Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 285

PERBANDINGAN TINGKAT KEMAMPUAN MEKANISME KOPING SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN BIMBINGAN INDIVIDU PADA MAHASISWA PROFESI DI RUMAH SAKIT JIWA

bedside teaching cemas interaksi koping.

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan mekanisme koping dalam berinteraksi mahasiswa program profesi Keperawatan Jiwa sebelum dan sesudah pemberian bimbingan individu di Rumah Sakit Jiwa. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah total populasi mahasiswa program profesi Keperawatan Jiwa laki-laki dan perempuan. Data primer diperoleh dari 60 responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan ada peningkatan kemampuan koping mahasiswa program profesi dari menghindar untuk berinteraksi (sebelum diberikan bimbingan individu) hingga dapat berinteraksi dengan klien gangguan jiwa (setelah diberikan bimbingan individu) dengan peningkatan nilai mean sebesar 5,15. Sedangkan hasil uji statistik didapatkan ada peningkatan yang signifikan kemampuan mekanisme koping mahasiswa sebelum dan sesudah pemberian bimbingan individu (p value 0.003). Kesimpulan penelitian adalah mahasiswa yang akan praktik di RS Jiwa diharapkan mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan cara mempelajari pengetahuan dalam merawat klien gangguan jiwa melalui studi literatur, studi lapangan, dan diskusi dengan pembimbing juga kemampuan analisis diri dalam berinteraksi dengan klien gangguan jiwa. Sedangkan pembimbing diharapkan dapat melakukan pendampingan pada mahasiswa berupa bimbingan individu (bedside teaching) dalam berinteraksi dengan klien gangguan jiwa secara terjadual.

 

Abstract

The aim of thus research is to know about increasment in ability of coping mechanism and interaction of the student’s in psychiatric nursing programme on clinical studies, before and after the bedside teaching. The descriptive research with cross sectional method is used in this research. The research population is both female and male students in psychiatric nursing programme on clinical studies. Primary data was got from 60 respondences using questioner. The result of study found that there is an increase of coping ability of proffession programe students from avoid to inteeact to be come able to interact with psychiatric client (after the students is given the beside teaching), with an increase of mean score about 5.15. Where as the result of statistical analysis found tjat there is a significant rise of students coping mecanism ability before and after the beside teaching is given (p value 0.003). The summary of this study is the student should prepare themselfbefore going to the psychiatric hospital by learning how to take care the psychiatric client through literature study, field study, and in interaction with psychiatric client. Likewise/meanwhile the facililator should be able to accompany the student like beside teaching when interact with psychiatric client using a schedule.

References

  1. Creswell, J.W. (1994). Research design qualitative and quantitative approach. USA: Sage Publications Inc.
  2. Daulima, N.H. (2001). Perbedaan tingkat kecemasan mahasiswa program profesi sebelum praktek di RS Jiwa dan RS Umum. (makalah). Tidak dipublikasikan.
  3. Hastono, S.P. (2001). Analisa data. (makalah). Fakultas Kesehatan Masyarakat-UI. Tidak dipublikasikan.
  4. Keliat, B.A. (1998). Metode bimbingan klinik di rumah sakit. (makalah). Tidak dipublikasikan.
  5. Keliat, B.A. (1999). Penatalaksanaan stres. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC.
  6. Lazarus, S.R. dan Folkman, S. (1985). Stress appraisal and coping. New York: Publishing Company.
  7. Mustikasari (2003). Mekanisme koping dan tingkat kecemasan mahasiswa program profesi keperawatan jiwa di RS Jiwa. (makalah). Tidak dipublikasikan.
  8. Stuart, G.W., and Laraia, M.T. (2001). Principles and practice of psychiatric nursing. Seventh edition. St. Louis: Mosby Inc.
  9. Stuart, G.W., and Sundeen, S.J. (1995). Principles and practice of psychiatric nursing. Sixth edition. St. Louis: Mosby Year Book.
  10. Stuart, G.W., and Sundeen, S.J. (1995). Buku saku keperawatan jiwa. (edisi Indonesia). Jakarta: EGC.
  11. Townsend, M.C. (1996). Psychiatric mental health nursing: concepts of care. Second edition. Philadelphia: F.A. Davis Company.
  12. Wilson and Kneisl (1992). Psychiatric nursing. Canada: Addison Wesley.

How to Cite

Mustikasari, M. (2006). PERBANDINGAN TINGKAT KEMAMPUAN MEKANISME KOPING SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN BIMBINGAN INDIVIDU PADA MAHASISWA PROFESI DI RUMAH SAKIT JIWA. Jurnal Keperawatan Indonesia, 10(2), 48–53. https://doi.org/10.7454/jki.v10i2.173