Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1083
Published: 2010-03-24

Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Fase Aktif Kala I Melalui Terapi Musik Instrumental

multipara nyeri persalinan terapi musik instrumental

Abstract

Abstrak

Intensitas nyeri selama persalinan yang berlebihan dapat merugikan ibu dan janin. Terapi musik instrumental sebagai teknik nonfarmakologi, berguna menimbulkan efek distraksi dan relaksasi. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh terapi music instrumental terhadap intensitas nyeri saat persalinan. Penelitian metode kuasi-eksperimen dengan pre post-test desain ini dilakukan pada 18 ibu multipara yang mengalami persalinan kala I di ruang bersalin kebidanan rumah sakit X. Pengambilan sampel melalui metode consecutive sampling. Data dianalisa melalui uji Paired t-test dan Wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terapi musik instrumental berpengaruh signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri (p= 0.017, α= 0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar terapi musik instrumental sebagai salah satu terapi nonfarmakologis digunakan dalam menurunkan persepsi intensitas nyeri pada ibu multipara yang mengalami persalinan fisiologis kala I.

 

Absract

Severity of labor pain may damage mother and infant. Therefore, instrumental music therapy as non-pharmacology technique can be used for distraction and relaxation. This research aims to study about the effect of instrumental music therapy to severity of labor pain. Method of this research is quasi-experiment with pre post-test design, involving 18 multiparous mothers who experienced stage I labor in labor room of X hospital. Samples are selected through consecutive sampling. Data was analyzed by paired t-test and Wilcoxon sign rank test.The research shown that instrumental music therapy significantly relieved the severity of pain labor (p= 0.017, α= 0,05). The research recommended that instrumental music therapy can be used as non- pharmacological therapy to relieve the severity of labor pain for multiparous mothers who experience stage I labor.

References

  1. Aemilia, S. P. (2006). Efek musik pada tubuh manusia. Diperoleh dari http://gema.sabda.org/efek_musik_pada_tubuh_manusia.
  2. Alit, N. K., Sulistiono, A., Hermansah, A., & Dewi, Y. S. (2006). Efek stimulasi kulit abdomen dengan teknik effeurage dalam mengurangi nyeri pada persalinan fisiologis fase I. Jurnal Universitas Airlangga, 1 (1), 23-25.
  3. Bennett, V. R., & Brown, L. K. (1999). Myles text book for midwifes (13th Edition), (pp. 430-433). Philadelphia: Churchill Livingstone.
  4. Brunner & Suddarth (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah (Edisi 8), (pp. 233-237). Jakarta: EGC.
  5. Budiarto, E. (2002). Biostatistik untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC.
  6. Fulton, K. (2005). Music therapy for labor. USA: Florida State University.
  7. Hidayat, A. (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
  8. Mander, R. (2004). Nyeri persalinan (pp. 176-179). Jakarta: EGC.
  9. Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan: Pedoman skripsi, tesis dan instrument penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
  10. Potter, P. A., & Perry, A. G. (2006). Buku ajar fundamental keperawatan (pp. 1507, 1529-1532). Jakarta: EGC.
  11. Sanford, D. G. (2006). Komplikasi selama kehamilan (pp. 105-107). Jakarta: Prestasi Pustaka.

How to Cite

Arikhman, N. (2010). Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Fase Aktif Kala I Melalui Terapi Musik Instrumental. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(1), 32–36. https://doi.org/10.7454/jki.v13i1.228