Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1084
Published: 2013-07-13

Pengetahuan Klien Tentang Diabetes Melitus Tipe 2 Berpengaruh Terhadap Kemampuan Klien Merawat Kaki

PSIK, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia; Program Studi Magister, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
pengetahuan perawatan kaki perawatan kaki diabetes melitus tipe 2

Abstract

Upaya pencegahan primer pada pengelolaan kaki diabetik bertujuan untuk mencegah luka kaki secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan praktik perawatan kaki pada klien diabetes melitus tipe 2 di Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan deskriptif korelasi dengan desain cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 106 orang. Hasil analisis Chi Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan praktik perawatan kaki pada klien diabetes melitus tipe 2 (p= 0,04; α= 0,05). Faktor pengetahuan memiliki peluang 2,38 kali untuk melakukan praktik perawatan kaki. Perlu dikembangkan pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki dan pemeriksaan kaki.

References

  1. Bijoy C.V., Feba B., Vikas R.C., Dhandapani C., Geetha K., & Vijayakumar A. (2012). Knowledge assessment and patient counseling on diabetic foot care. Indian Journal of Pharmacy Practice, 5 (2), 11– 15.
  2. Black, J.M. & Hawks, J.H. (2009). Medical-surgical nursing: Clinical management for positive outcome (8th Ed.). St. Louis, Missouri: Saunders Elsevier.
  3. Dahlan, M.S. (2010). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan: Seri evidence based medicine (Seri 2). Jakarta: Salemba Medika.
  4. Depkes RI. (2008). Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta: Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan.
  5. Desalu, O.O., Salawu, F.K, Jimoh, A.K., Adekoya, A.O., Busari, A.O., & Olokaba, A.B. (2011). Diabetic foot care: Self reported knowledge and practice among patients attending three tertiary hospital in Nigeria. Ghana Medical Journal, 45 (2), 60–65.
  6. Dharma, K..K., (2011). Metode penelitian keperawatan: panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans Info Media.
  7. Ekore, R.I., Ajayi, I.O., Arije, A., & Ekore, J.O. (2010). Attitude; Diabetic foot care; knowledge; Type 2 diabetes mellitus. African Journal of Primary Health Care & Family Medicine. 2 (1), 1–3.
  8. Friedman, M., Bowden, V.R., & Jones, E., (2003). Family health nursing: Theory and practice (5th Ed.). USA: Pearson Education Inc.
  9. Hasnain, S., & Sheikh, H.S. (2009). Knowledge and practices regarding foot care in diabetic patients visiting diabetic clinic in jinnah hospital lahore. Journal Pakistan Medical Association, 59 (10), 659–687.
  10. Jinadasa, C.V.M., & Jeewantha, M. (2011). A Study to determine the knowledge and practice of foot care in patients with chronic diabetic ulcer. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, 3 (1), 115–122.
  11. Levine, J.P. (2008). Type 2 diabetes among women: Clinical considerations for pharma-cological management to achieve glycemic control and reduce cardiovascular risk. Journal of Women’s Health, 17 (2), 249–260.
  12. Lipsky, B.A., Berendt, A.R., Deery, H.G., Embil, J.M., Joseph, W.A.S.H., & Karchmer, A.W. (2004). Diagnosis and treatment of diabetic foot infections. Clinical Infectious Diseases, 39 (7), 885–910. doi: 10.1086/424846.
  13. Monalisa, T. & Gultom, Y. (2009). Perawatan kaki diabetes. Dalam Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (Eds.). Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
  14. Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
  15. Shiu, A.T.Y., & Wong, R.Y.M. (2011). Diabetes foot care knowledge: A survey of registered nurses. Blackwell Publishing Ltd, Journal of Clinical Nursing, 20, 2367–2370.
  16. Sihombing, D. (2012). Gambaran perawatan kaki dan sensasi sensorik kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik DM RSUD. Universitas Padjadjaran, Bandung.
  17. Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H. (2010). Brunner & Suddarth’s: Textbook of medical-surgical nursing (12th Ed.). Philadelphia: Lippincott Williams &Wilkins.
  18. Soegondo, S. (2009). Prinsip penanganan diabetes, insulin, dan obat hipoglikemik oral. Dalam Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (Eds.). Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
  19. Sousa, V.D., Zauszniewski, J.A., Musil, C.M., Lea, P.J.P., & Davis, S.A. (2005). Relationship among self-care agency, self efficacy, self-care, and glycemic control. Research and Theory for Nursing Practice: An International Journal, 9 (3), 61–67.
  20. Varghese, B.C., Feba B., Vikas R.C., Dhandapani C., Geetha K., & Vijayakumar A. (2012). Knowledge assessment and patient counseling on diabetic foot care. Indian Journal of Pharmacy Practice, 5 (2), 11–15.
  21. Waluyo, N.A. (2011). Hubungan kepatuhan pasien dengan kejadian ulkus diabetik dalam konteks asuhan keperawatan pasien diabetes melitus di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (Tesis, tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.
  22. Waspadji, S. (2007). Pertanyaan pasien dan jawabannya tentang diabetes. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

How to Cite

Diani, N., Waluyo, A., & Sukmarini, L. (2013). Pengetahuan Klien Tentang Diabetes Melitus Tipe 2 Berpengaruh Terhadap Kemampuan Klien Merawat Kaki. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 120–127. https://doi.org/10.7454/jki.v16i2.11