Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 563

Peluang Ketahanan Hidup 5 Tahun Pasien Kanker Serviks Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RSK Dharmais, Jakarta, 2002

ketahanan hidup probabilitas kanker serviks analisis kesintasan

Abstract

Abstrak

Kematian akibat kanker di dunia semakin meningkat baik di negara maju maupun berkembang. Di Indonesia, data menunjukkan hal serupa. Registrasi kanker di Indonesia berdasarkan kependudukan belum ada serta penelitian yang berkaitan dengan ketahanan hidup kanker serviks sangat kurang. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengukur ketahanan hidup 5 tahun pasien kanker serviks. Desain penelitian ini adalah kohort retrospektif pada 451 subyek penelitian dengan mengunakan data rekam medis pada diagnosis tahun 1993-1996 yang diikuti selama 5 tahun. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa probabilitas ketahanan hidup 5 tahun pasien kanker serviks dengan stadium I sekitar 70%, stadium II sekitar 37,4%, stadium III sekitar 12,4%, dan stadium IV pada tahun kedua sudah menjadi 0%.

 

Abstrack

The caused of death by cancer was increase both in the developed countries and developing countries. In Indonesia, the data shows the same pattern. In Indonesia, population based cancer registry was not yet developed furthermore lack of research related to survival rate of cervical cancer. This situation made author interested to know the probability of five-years survival of cervical cancer patient. The design of this study is retrospective cohort among 451 subjects, the data was collected form the medical record of cervical cancer patient those who was diagnosed during 1993—1996 and then followed up to 5 years. The result of this study is conclude that the probability of 5-years survival of cervical cancer patient with the stage-I is 70%, stage-II is about 37,4%, stage-III is about 12,4%, and stage-IV was to be 0% at the second year.

References

  1. Aziz, M.F.(1996).Kemoterapi pada kanker serviks. MOGI, 20 (3), 186-192.
  2. Del Regato, J.A, Sprut, H.J, & Cox, JD. (1985). Cancer, diagnosis, treatment, & prognosis. Philadelphia: CV Mosby Company.
  3. Depkes. (1996). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat data kesehatan.
  4. De Vita, V.T, Hellman, S, & Rosenberg, S.A, (1993). Cancer: Principles & practice of oncology. (4 th ed). Philadelphia: JB Lippincott
  5. De Vita, V.T, Hellman, S, & Rosenberg, S.A. (1997).Cancer: Principles & practice of oncology. (5 th ed). Philadelphia: Lippincott-raven publishers.
  6. Gunadi. B, Rarung , & Mewengkang. R.A.A, (1996). Tinjauan kasus penderita kanker leher rahim yang dirawat di RSUP Malalayang Manado peride 1 Januari 1993 – 31 Desember 1995. MOGI. Abstrak KOGI X. Suppl. 1, 26
  7. Nandakumar. A, Anantha. N, & Venugopal. TC, (1995). Incidence, mortality, & survival in cancer of the cervix in Bangalor, India. British Journal of Cancer, 71 (6), 1348-1352.
  8. Sirait. AM, Ariawan. I, & Aziz. MF, (1997). Ketahanan hidup penderita kanker serviks di RS Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta. MOGI. 21 (3), 182-190.
  9. Sumardhi. W & Sutoto, (1997). Hubungan trombositosis dengan kelangsungan hidup kanker serviks uteri. MOGI. 21 (3), 176-181.

How to Cite

Gayatri, D., Besral, B., & Nurachmah, E. (2003). Peluang Ketahanan Hidup 5 Tahun Pasien Kanker Serviks Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RSK Dharmais, Jakarta, 2002. Jurnal Keperawatan Indonesia, 7(1), 17–21. https://doi.org/10.7454/jki.v7i1.128