Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 881

HUBUNGAN PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL

infeksi nosokomial manajemen kepala ruangan

Abstract

Abstrak

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan peran dan fungsi manajemen kepala ruangan (karu) dengan faktor keberhasilan kegiatan pengendalian infeksi nosokomial (IN). Metoda yang digunakan adalah deskriptif analitik secara cross sectional. Responden penelitian adalah total populasi karu rawat inap (N=43) di suatu rumah sakit (RS). Hasil penelitian yang menggunakan force model menunjukkan adanya hubungan bermakna antara peran dan fungsi manajemen karu dengan faktor keberhasilan kegiatan pengendalian IN. Dari analisis multivariat tanpa force model didapatkan bahwa karu yang melakukan fungsi perencanaan yang baik berpeluang meningkatkan keberhasilan pengendalian IN 8,997 kali dibandingkan dengan karu yang melakukan fungsi perencanaan kurang baik setelah dikontrol oleh usia dan masa kerja sebagai karu. Karu yang melaksanakan fungsi pengarahan dengan baik berpeluang meningkatkan keberhasilan pengendalian IN 21,411 kali dibandingkan karu yang berfungsi pengarahan kurang baik setelah dikontrol oleh usia dan masa kerja sebagai karu. Rekomendasi untuk pihak manajer keperawatan RS agar meningkatkan peran dan fungsi karu sebagai manajer terdepan di ruang rawat melalui dukungan kebijakan dan fasilitas yang mendukung upaya tersebut.

 

Abstract

This article are study aimed to find the correlation between the role and function of management of ward manager and the achievement of nosocomial infection control activities. The descriptive analytical method with cross sectional approach was used in this study. Total population of 43 ward managers of a hospital as the respondent. The findings with used force model showed that there was significant correlation between the role and function of management of ward manager and the achievement of nosocomial infection control activities. Multivariate analysis without force model showed that the ward manager who performed their planning function effectively could increase the achievement of nosocomial infection control 8,977 times more than the ward manager who did not perform their planning function effectively. Furthermore, the ward manager who performed their directing function effectively could increase the achievement of nosocomial infection control 21,411 times more than the ward manager who did not perform their directing function effectively. Based on the results, it is recommended that the ward manager as the front line of managers in the hospital to improve their role and function in controlling nosocomial infection.

References

  1. Djojosugito, M.A., Roeshadi, D., Pusponegoro, A.D., & Supardi, I. (2001). Buku manual pengendalian infeksi nosokomial RS. Jakarta: Johnson&Johnson Medical Indonesia
  2. Flischbach, Frances T. (1991). Documenting care: Communication, the nursing process, and documentation standards. USA: F.A Davis Company
  3. Gillies, D.A. (1994). Nursing management: A system approach. (3 edition). Philadelphia: W.B. Saunders.
  4. Heryati. (2002). Hubungan penampilan peran kepala ruangan dengan prestasi kerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap RSUP Persahabatan Jakarta, 2002. Tesis master tidak dipublikasikan. FIK-UI
  5. Longest, B.B. (1996). Health professional in management. USA: A Simon & Schuster Company
  6. Marquis, B.L., Huston C., J. (1998). Management decision making for nurses: 124 case studies. (3nd ed.). Philadelphia: Lippincott
  7. Marrelli, T.M. (1997). The nurse manager’s survival guide: Practical answer to everyday problems. (second edition). St. Louis: Mosby
  8. Nyoman, IGA. (2002). Hubungan kepemimpinan efektif kepala ruangan dengan perilaku kerja perawat pelaksana dalam mencegah infeksi nosokomial di ruang rawat inap RS Persahabatan, Jakarta, 2002. Tesis master tidak dipublikasikan. FIK-UI
  9. Panitia Pengendalian Infeksi Rumah Sakit. (1999). Pedoman pengendalian infeksi nosokomial RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. (edisi 2). Jakarta: RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.
  10. Swansburg, R.C., Swansburg, R.J. (1999). Introductory managemant and leadership for nurses. (second edition). Boston: Jones and Bartlett Publishers.
  11. Tappen, R.M. (1995) Nursing leadership and management: Concept and practice (third edition). Philadelphia: F.A. Davis Company
  12. Tomey, M. (1994). Nursing theorist and their work. (Third edition). St. Louis: Mosby-Year Book, Inc.

How to Cite

Handiyani, H., Allenidekania, A., & Eryando, T. (2004). HUBUNGAN PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL. Jurnal Keperawatan Indonesia, 8(2), 54–61. https://doi.org/10.7454/jki.v8i2.148