Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 931
Published: 2012-07-24

Zink Efektif Mengatasi Diare Akut Pada Balita

AKPER Pemerintahaan Kota Tegal, Jawa Tengah 52472, Indonesia; Program Studi Magister Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
balita diare durasi frekuensi zink

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian pada bayi dan anak-anak di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi efektifitas pemberian zink dalam mengatasi diare akut pada balita di salah satu puskesmas di Kalimantan
Barat. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan jenis nonequivalent control group after only design.
Jumlah sampel berjumlah 40 anak balita yang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan
yang signifikan pada frekuensi defekasi dan durasi diare pada kedua kelompok (p= 0,000; α= 0,05). Jadi dapat disimpulkan
bahwa pemberian zink efektif untuk menangani diare akut pada balita sehingga dapat mencegah akibat lanjut dari diare.

References

  1. Armin, S. A. (2005). Zat gizi mikro zink, dari aspek molekuler sampai pada program kesehatan masyarakat. Diperoleh dari http://www. akademik.unsri.ac.id/download/ journal/files /medhas/5-.pdf.
  2. Bhatnagar, S., & Natchu, U.C.M. (2004). Zinc in child health and disease. Indian Journal of Pediatric, 71 (11), 991-995.
  3. Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman peng-obatan dasar di puskesmas. Diperoleh dari http://www.depkes.go.id/downloads/doen2008/puskesmas_2007.pdf.
  4. Hidayat, A. (1997). Pengaruh pemberian seng terhadap diare akut anak balita (Disertasi, tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta.
  5. Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2009). Wong’s Essentials of pediatric nursing. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
  6. Indriani, R., & Asri, E.K. (2007). Formulasi oralit baru dan suplementasi zink dalam penanganan diare pada anak. InfoPOM, 8 (3), 4-5.ISSN 1829-9334.
  7. Irwanto, Rohim, A., & Sudarmo, S.M. (2002). Diare akut pada anak. Dalam: Ilmu penyakit anak: Diagnosa dan penatalaksanaan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
  8. Ladinsky, M., Duggan, A., Santosham, M., & Wilson, M. (2000). The World Health Organization oral rehydration solution in US pediatric prac- tice: A randomized trial to evaluate parent satisfaction. Arch Pediatr Adolesc Med, 154 (7), 700-705. Doi: 10.1001/archpedi.154.7.700.
  9. Lukacik, M., Thomas, R.L., & Aranda, J.V. (2008). A meta-analysis of the effects of oral zinc in the treatment of acute and persistent diarrhoea. Pediatrics, 121 (2), 326-336.
  10. Strand, et al. (2002). Effectiveness and efficacy of zinc for the treatment of acute diarrhea in young children. Pediatrics, 109 (5), 898-903.

How to Cite

Ulfah, M., Rustina, Y., & Wanda, D. (2012). Zink Efektif Mengatasi Diare Akut Pada Balita. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(2), 137–142. https://doi.org/10.7454/jki.v15i2.39