Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 2150
Published: 2017-07-11

ASPEK PSIKOSOSIAL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA: STUDI PENDAHULUAN

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Ansietas aspek psikososial depresi kanker payudara stres

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh kaum perempuan di Indonesia. Kanker dianggap penyakit yang sulit disembuhkan, dekat dengan kematian, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan mengubah penampilan fisik seseorang. Penderita kanker payudara dapat memiliki masalah pada aspek psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara kanker payudara dan karakteristik responden dengan aspek psikososial pada penderita kanker payudara. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 44 orang dengan desain penelitian cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua variabel dari kanker payudara dan karakteristik responden tidak berhubungan dengan depresi, ansietas, dan stres, namun ditemukan adanya hubungan antara pendidikan dengan ansietas (nilai p=0,041). Secara umum, penderita sudah mampu beradaptasi dengan baik terhadap penyakitnya. Pelatihan dan kebijakan untuk mengkaji dan mengatasi masalah psikososial oleh perawat perlu dilakukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan psikososial penderita. Untuk selanjutnya, penelitian dapat difokuskan pada ansietas sebagai masalah psikososial yang paling menonjol pada penderita kanker payudara.

 

Abstract

Breast cancer is the most kind of cancer that occured in women in Indonesia. Cancer is concerned as uncurable disease, gate of death, disturbance of activities, and problem in physical appearance. Breast cancer patients may have psychological problems. This aim of study is to see the correlations between breast cancer and participants’ characteristics with psychosocial aspects. The amount of participants is 44, while this study uses cross-sectional design. The result is almost all of variables do not correlate to depression, anxiety, and stress, meanwhile there is a correlation between education and anxiety (p value=0,041). Generally, patients are able to adapt with their illness even though there are some psychosocial problems sometimes that fortunately do not disturb their activity. Training and program about assessing and overcoming psychosicial problems should be done by nurses to increase patients’ psychosocial wellbeing. For further research, anxiety as the most prominent psychosocial problems in breast cancer patients can be studied.

Keywords: Anxiety, breast cancer, depression, psychosocial aspects, stress

References

  1. Anindita, Y. P. C., Marchira, C. R., & Prabandari, Y. S. (2010). Hubungan antara pemberian radioterapi dengan terjadinya distress , anxiety , dan depresi pada penderita kanker payudara. Berita Kedokteran Masyarakat, (26) 1, 1-6.
  2. Barry, P. D. (1996). Psychosocial nursing: Care of physically ill patients and their families. 3rd edition. Philadelphia: Lippincott-Raven Publishers.
  3. Dewi, F. I. R., Djoenaina, V., & Melisa. (2004). Hubungan antara resiliensi dengan depresi pada perempuan pasca pengangkatan payudara (mastektomi). Jurnal Psikologi, (2):2.
  4. Harmer, V. (2011). Breast cancer nursing care and management, 2nd edition. Iowa: Blackwell Publishing Ltd.
  5. Karvinen, K. H., Murray, N. P. Arastu, H., & Allison, R. R. (2013). Stress reactivity, health behaviors, and compliance to medical care in breast cancer survivors. Oncology Nursing Forum, Vol. 40, No. 2, 149-156.
  6. Kementerian Kesehatan RI. (2010). Juknis Sistem Informasi Rumah Sakit. Diperoleh dari www.buk.depkes.go.id diakses tanggal 19 Semptember 2014.
  7. Kim, S., Stewart, R., Kim., S., et al. (2012). Predictors of depression in Korean breast cancer patients : A one-year longitudinal study. Asia-Pacific Psychiatry 4 (2012), 250–257.
  8. Lund-Nielsen, B. (2011). Malignant Wounds in Patients with Advanced Stage Cancer. [Disertasi]. University of Copenhagen.
  9. Manne, S. L., & Ostroff, J. S. (2008). Coping with breast cancer. Oxford: Oxford University Press.
  10. Mardiana. L. (2004). Kanker pada wanita. Depok: Penebar Swadaya.
  11. Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012). Health psychology: Biopsychosocial interactions, 7th edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.
  12. Wagman, R. J. (1996). Medical and health encyclopedia. New York: Ferguson Publishing Company.
  13. World Health Organization. (2003). The Impact of Chronic Disease in Indonesia. Diperoleh dari http://www.who.int/chp/chronic_disease_report/media/impact/indonesia.pdf
  14. World Health Organization. (2013). Latest World Cancer Statistic. Diperoleh dari http://www.iarc.fr/en/media-centre/pr/2013/pdfs/pr223_E.pdf
  15. Wulandari, P. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Depresi pada Pasien Kanker Payudara di RSUPN DR Cipto Mangunkusumo Jakarta. [Tesis]. Depok: Fakulas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

How to Cite

Utami, S. S., & Mustikasari, M. (2017). ASPEK PSIKOSOSIAL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA: STUDI PENDAHULUAN. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(2), 65–74. https://doi.org/10.7454/jki.v20i2.503