Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1193
Published: 2013-07-13

Pemberian Informasi Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Orang Tua dalam Penanganan Demam pada Anak

##plugins.generic.jatsParser.article.authorBio##
×

Neni Ampi Juwita Sirait

RSUP DR. M. Djamil Padang, Sumatera Barat 25128, Indonesia; Program Studi Magister, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
demam informasi keterampilan pengetahuan sikap

Abstract

Demam adalah peningkatan suhu tubuh lebih dari normal. Orang tua cenderung agresif memberikan antipiretik yang bisa menyebabkan hepatotoxicity. Penelitian ini mengidentifikasi efektivitas pemberian informasi terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam penanganan demam pada anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pre dan post test design. Jumlah sampel 46 responden, dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Tehnik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara bermakna pada kelompok intervensi dalam aspek pengetahuan), sikap, dan keterampilan (p= 0,000; 0,008; 0,001; α= 0,05) orang tua dalam penanganan demam. Pemberian informasi dengan media booklet dapat diterapkan di rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam penanganan demam pada anak.

References

  1. Budiarti, T., Wahjurini, P.H. & Suryawati, F. (2011). Hubungan asupan gizi dengan tumbuh kembang anak usia 5–6 tahun. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, II, 1, 44–50.
  2. Considine, J., & Brennan, D. (2007). Effect of an evidence-based education program on ED discharge advice for febrile children. Journal of Clinical Nursing, 16, 1687–1694.
  3. Edwin, G.S. (2009). Effect of plan teaching programme (PTP) on knowledge, attitude, and knowledge on practice of acute respiratory infections among mothers. The Nursing Journal of India, C (11). Diperoleh dari kota bunga.
  4. Glasper, A., & Richardson, J. (2006). A text book of children’s and young people’s nursing. Philadhelphia: Churchill Livingstone.
  5. Joanna Briggs Institute. (2001). Management of the child with fever. Best Practice, 5 (5), 1–6.
  6. Mangala, S., Gopinath, D., Narasimhamurthy, N, S., & Shivaram, C. (2001). Impact of educational intervention on knowledge of mothersregarding home management of diarrhea. Indian Journal of Pediatrics, 68 (5), 393–397.
  7. Maulana, H.D.J. (2009). Promosi kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
  8. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Purssell, E. (2009). Parental fever phobia and its evolutionary correlates. J Clin Nurs, 18 (2), 210–218. doi: 10.1111/j.1365-2702.2007.020 77.x.
  10. Saleeba, A. (2008). The importance of family-centered care in pediatric nursing. School of Nursing Scholarly Works. Diperoleh dari http:// digitalcommons.uconn.edu/son_articles/48.
  11. Sulisnadewi, N.L.K., Nurhaeni, N., & Gayatri, D. (2012). Pendidikan kesehatan keluarga efektif meningkatkan kemampuan ibu dalam merawat anak diare. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15 (3), 165–170.
  12. Thompson, H.J. (2005). Fever: A concept analysis. Journal of Advanced Nursing, 51 (5), 484–492.
  13. Walsh, A.M., & Edwards, H. (2006). Management of childhood fever by parent: literature review. Journal of Advanced Nursing, 54 (2), 217–227.
  14. Warren, S.F., Fey, M.E., & Yoder, P.J. (2007). Effects of intensity of early communication intervention. Funded by the National Institute of Deafness and Other Communication Disorders. Bethesda, Maryland.

How to Cite

Sirait, N. A. J., Rustina, Y., & Waluyanti, F. T. (2013). Pemberian Informasi Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Orang Tua dalam Penanganan Demam pada Anak. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 101–106. https://doi.org/10.7454/jki.v16i2.8