Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1459

Peran Perawatan dalam Penanganan Tindak Kekerasan Pada Wanita dan Keluarganya

Kekerasab seksual kekerasan peran perawat.

Abstract

Perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia telah menimbulkan berbagai dampak baik yang positif maupun yang negative. Situasi ini telah mengakibatkan peningkatan angka kekerasan. Sesuai dengan definisinya, kekerasan merupakan pelecehan dan penyalahgunaan seksual terhadapa wanita tanpa memandang usia. Kekerasan merupakan situasi yang amat kompleks dan multidimensi yang memerlukan beberapa pendekatan dan intervensi yang spesifik serta terfokus. Hal ini juga berlaku untuk penanganan bagi korban-korban perkosaan atau penyalahgunaan/ kekerasan seksual.

Para perawat yang bekerja di garis terdepan telah diperhitungkan sebagai sumber-sumber penting yang mampu menyelesaikan masalah ini secara professional. Mereka juga perlu dilibatkan dalam upaya pencegahan primer, sekunder dan tertier.

 

Development in various aspects of life in Indonesia has produced not only positive impacts but also negative impact of human life which leads to increasing number of violence.

According to its definition, violence refers to sexual abuse to women regardless of their age. Violence is a complex and multifacet situation that needs specific approaches and intervention. It applies also in the intervention for victims of rape or sexual abuse.

Nurse who are working in the front line are considered to be important resources to professionally solve this problem. They also need to be involved in primary, secondary, and tertiary prevention.

How to Cite

Hamid, A. Y. S. (1999). Peran Perawatan dalam Penanganan Tindak Kekerasan Pada Wanita dan Keluarganya. Jurnal Keperawatan Indonesia, 2(6). https://doi.org/10.7454/jki.v2i6.89