Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1119

Perawatan Nyeri pada Pasien Paska Operasi Herniotomi: Studi Kasus

nyeri akut paska operasi distraksi relaksasi imaginasi

Abstract

Nyeri pada pasien paska operasi merupakan nyeri akut yang belum banyak dimengerti dan tidak selalu dikelola dengan baik. Nyeri akibat operasi ini tidak hanya memiliki komponen sensori berhubungan dengan rusaknya jaringan, tetapi juga dipengaruhi oleh komponen psikososial dari pasien tersebut. Banyak pasien dan anggota tim kesehatan cenderung menganggap analgesik sebagai metoda yang penting dalam mengurangi rasa nyeri paska operasi. Padahal banyak aktifitas yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri dengan didasari pada teori pola dan “gate control theoryâ€. Tulisan ini merupakan hasil studi kasus seorang pasien pska operasi herniotomi di sebuah Rumah sakit rujukan nasional yang berlangsung selama 3 hari. Penulisan melakukan perawatan nyeri yang meliputi pendidkan kesehatan kepada pasien tentang rasa nyeri dan cara mengatasinya seperti mengalihkan perhatian dari rasa nyeri (distraksi), meningkatka relaksasi, menggunakan panduan imaginasi; perawat berada dekat pasien saat nyeri berlangsung, menceritakan pengalaman nyeri dan cara mengatasinya pada pasien lain; dan membantu pasien memadukan pengalaman yang sangat menyakitkan dengan nyeri yang dialaminya saat ini. Pada evaluasi didapatkan hasil yang positif dimana aktivitas untuk mengatasi yeri dapat berhasil yang ditunjang oleh data antara lain : pasien mengatakan nyeri berkurang, pasien kelihatan lebih tenang dalam menghadapi rasa nyerinya, ekspresi wajah tidak menunjukkan nyeri, dan pasien termotivasi melakukan aktivitas penurunan nyeri.

 

Post operative pain is classified as an acute pain, which sometimes has not been managed and understood well. Pain which is caused by surgery, has sensory component related to the destruction of the tissue and also influenced by psychosocial components of the patient. Most patient and health workers have a tendency to use to relieve or reduce pain based on ‘pattern theory’ and ‘gate control theory’. This paper was based on one case study of a patient undergone herniotomy who experienced post operation pain. During the study, as his nurses, the writer provided nursing interventions to reduce his pain during his three days hospitalization. In include distraction and relaxation technique, guided imagery, and also health education. This study has positive result which derived from the evaluation phase in which the patient was more relax during his pain, no pain seen on his expression, the pain score reduced, and he had strong motivation to conduct pain reduction activities.

How to Cite

Nuraini, T., & Novieastari, E. (1999). Perawatan Nyeri pada Pasien Paska Operasi Herniotomi: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Indonesia, 2(8), 296–303. https://doi.org/10.7454/jki.v2i8.98