Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 539

Perbedaan Karakteristik Perawat, Sistem Penempatan Tenaga Keperawatan Dihubungkan Dengan Produktivitas Waktu Asuhan Antara Perawat PNS Dan TKK Di RSUD Serang, 2003

produktifitas waktu perawat PNS dan TKK sistem penempatan tenaga.

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Serang (RSUD Serang) merupakan rumah sakit (RS) pemerintah yang telah swadana tipe B non pendidikan berkapasitas 285 tempat tidur dengan jumlah tenaga keperawatan sebesar 218 orang; terdiri dari 75 pegawai negeri sipil PNS (34.4%) dan 143 (65.6%) tenaga kontrak (TKK) yang telah ditempatkan di berbagai ruang rawat (Bidang keperawatan, 2001). Perbedaan status ini menimbulkan permasalahan yang perlu dikaji serius antara lain bahwa tenaga perawat kontrak merasa keamanan dan kestabilan kerja belum terjamin. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perawat yang pindah ke RS lain yang dinilai lebih mapan. Sebaliknya, perawat PNS yang memiliki jaminan keamanan kestabilan kerja belum menunjukkan produktifitas sesuai dengan harapan. Banyak keluhan telah disampaikan oleh klien mengenai tenaga perawat PNS ini (Mulyati, 2001).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan produktifitas waktu asuhan keperawatan yang dilakukan kedua jenis perawat dan hubungannya dengan sistem penempatan tenaga keperawatan di RSUD Serang. Desain yang digunakan adalah deskriptif komparatif secara potong lintang. Dengan 76 responden. Pengumpulan data melalui kuesioner untuk mengkaji sistem penempatan tenaga dan mengukur beban kerja untuk menetapkan produktifitas waktu kerja kedua jenis perawat melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna dalam pemanfaatan waktu dari kedua jenis perawat. Angka produktifitas kedua jenis perawat ini masih rendah (47.84%). Selain itu, tidak ada perbedaan bermakna dalam produktifitas waktu dihubungkan dengan sistem penempatan tenaga bagi kedua jenis perawat. Rekomendasi telah disampaikan pada pimpinan rumah sakit, dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkaji lebih dalam beberapa variabel lain dengan menggunakan desain yang berbeda.

 

The local government hospital in Serang (RSUD Serang) is a self-financed type B non teaching hospital that has a capacity of 285 beds. It employs 218 nurses who work in the inpatient units, consists of 75 civil servant nurses (34.4%), and 143 (65.6%) contractual based nurses who are placed in variety of units (Department of nursing, 2001). The different of the employment status has produced many problems that has to be explored seriously. Many contractual based nurses perceived that they have no job security and stability. This was demonstrated by the fact that many of them had resigned and moved to another hospitals that could provide them with job security and stability. On the other hand, civil servant nurses who have more job security and stability apparently have not yet demonstrated high productivity as has been expected. Many complaints raised by patients on the staff work performance (Mulyati, 2001). The purpose of the study was to identify the difference in nursing care time productivity between both types of nurses and its relationship with the staff placement system in RSUD Serang. The design was a descriptive comparative using cross sectional approach (76 respondents). A questionnaire was used to collect data on staff placement system, and a series of observation was done to measure workload to determine time productivity for both groups of nurses. The findings demonstrated that there was no significant difference in time utilization between both types of nurses; the productivity score in both groups was low (47.84%). In addition, there was no significant difference in time productivity related to staff placement system for both groups. Some recommendation were contributed to the hospital management, and further study needs to be done to explore some other variables using different design.

References

  1. Afdhal, A.F. (1999). Manajemen mutu untuk rumah sakit. Jurnal Manajemen & Administrasi Rumah Sakit 1 (2). Jakarta: KARS UI Hal 57 - 59.
  2. As’ad, M. (2001). Psikologi industri. Yogyakarta: Liberty.
  3. Azwar, A. (1996). Menjaga mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
  4. Budiyono. (1996). (Faktor-faktor yang berhubungan dengan produktivitas waktu asuhan keperawatan pada Unit Rawat Inap Interna Rumah Sakit Kepolisian Pusat RS Sukanto Jakarta). Thesis Program Study Kajian Administrasi Rumah Sakit, Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Tidak diterbitkan.
  5. Departemen Kesehatan-RI (1999). Rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta: Depkes RI
  6. Dessler, G. (1997). Manajemen sumber daya manusia (Edisi Bahasa Indonesia (1)) Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.
  7. Gillies, D.A. (1994). Nursing management a system approach. (third edition). Philadelphia: WB Sounders Company
  8. Green, L. W. (1980). Perencanaan pendidikan kesehatan: Sebuah pendekatan diagnostik. Tafal, Mamdy,& Krisna (Terj). Jakarta: Proyek Pengembangan FKM UI.
  9. Hasibuan, M.S.P. (2001). Organisasi dan motivasi dasar peningkatan produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara
  10. International Labour Organization. (1983). penelitian kerja & pengukuran kerja. Seri Manajemen NV 15C. (Cetakan Kedua). J. Wetik (Terj). Jakarta: LPPM Erlangga.
  11. Lameshow, S., & Lwanga, S. K. (1997). Adequacy of sample size in health students. Penerjemah: Pramono, D. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres.
  12. Mariono, R. (1995). Sistem klasifikasi pasien. Materi kuliah untuk Mahasiswa S2 Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit, UI Depok. Tidak diterbitkan.
  13. Marquis, B. L. M., & Huston, C. J. (2000). Leadership roles & management functions in nursing. Philadelphia: Lippincott Company.
  14. Mulyati. S. (2001 ). Laporan residensi di RSUD Serang. Jakarta : Program Pasca Sarjana Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan FIK-UI Jakarta. Tidak diterbitkan.
  15. Partini, N, (2001). Analisis faktor-factor yang berhubungan dengan produktivitas kerja perawat di Ruang Gambir RSAB Harapan Kita. Program Studi Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan FIK UI Jakarta. Tidak diterbitkan.
  16. Ravianto, J. (1985). Produktivitas & mutu kehidupan. Kumpulan Kertas seri Produktivitas I. Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas
  17. Simanjuntak. P. P. (1985). Pengantar ekonomi sumber daya manusia. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Universitas Indonesia.
  18. Swansburg, C., & Swansburg, J. (1999). Introductory management leadership for nurses. (Second edition). Toronto: John & Bartlett Publisher Inc.

How to Cite

Mulyati, S., Nurachmah, E., & Bachtiar, A. (2003). Perbedaan Karakteristik Perawat, Sistem Penempatan Tenaga Keperawatan Dihubungkan Dengan Produktivitas Waktu Asuhan Antara Perawat PNS Dan TKK Di RSUD Serang, 2003. Jurnal Keperawatan Indonesia, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.7454/jki.v7i1.124