Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1401

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN TIDUR PADA PASIEN DENGAN PERUBAHAN FUNGSI PERNAFASAN DI BADAN PELAYANAN KESEHATAN RSU Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

faktor-faktor yang mempengaruhi tidur (nyeri psikologis dan lingkungan) dan gangguan pemenuhan tidur.

Abstract

Abstrak

Penelitian fenomenologi ini mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tidur meliputi aspek fisik, psikologis, lingkungan, dan gaya hidup pada pasien yang mengalami perubahan fungsi pernafasan. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi. Sampel dipilih berdasarkan purposif sampling sehingga diperoleh jumlah responden 39 orang. Data diukur dengan menggunakan kuesioner penelitian yang telah diuji konstruk dan kesesuaiannya. Analisa data menggunakan Uji Chi Square (x2) dengan x 0,05 dan df 2 (x2 tabel = 5,991) sehingga diperoleh hasil x2 hitung 7,839 dan 11,636 masing-masing untuk hubungan nyeri, factor psikologis, dan faktor lingkungan terhadap gangguan kebutuhan tidur. Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara faktorfaktor yang mempengaruhi tidur dengan gangguan kebutuhan tidur pada pasien dengan perubahan fungsi pernafasan.

 

Abstract

This phenomelogical research studied factors influencing sleep. The factors were physical, psychological, environmental and life style of patients with respiratory function disturbance. The research design was descriptive correlation. The sample was selected based on correlation. The sample was selected based on purposive sampling. The number of responden was 39. A questionnaire was tested for validity and reability prior to collect data. A chi-square test was employed to measure the relationship between pain, psychologic and environmental factors, and need of sleep (ï¡ 0,05, df 2, x2 table: 5,991). The findings showed significant relationship between factors influencing sleep and disturbance of sleeping needs in patients with respiratory function disturbance (calculated x2 7,839 and 11,636).

Abstrak

Penelitian fenomenologi ini mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tidur meliputi aspek fisik, psikologis, lingkungan, dan gaya hidup pada pasien yang mengalami perubahan fungsi pernafasan. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi. Sampel dipilih berdasarkan purposif sampling sehingga diperoleh jumlah responden 39 orang. Data diukur dengan menggunakan kuesioner penelitian yang telah diuji konstruk dan kesesuaiannya. Analisa data menggunakan Uji Chi Square (x2) dengan x 0,05 dan df 2 (x2 tabel = 5,991) sehingga diperoleh hasil x2 hitung 7,839 dan 11,636 masing-masing untuk hubungan nyeri, factor psikologis, dan faktor lingkungan terhadap gangguan kebutuhan tidur. Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara faktorfaktor yang mempengaruhi tidur dengan gangguan kebutuhan tidur pada pasien dengan perubahan fungsi pernafasan.

 

Abstract

This phenomelogical research studied factors influencing sleep. The factors were physical, psychological, environmental and life style of patients with respiratory function disturbance. The research design was descriptive correlation. The sample was selected based on correlation. The sample was selected based on purposive sampling. The number of responden was 39. A questionnaire was tested for validity and reability prior to collect data. A chi-square test was employed to measure the relationship between pain, psychologic and environmental factors, and need of sleep (ï¡ 0,05, df 2, x2 table: 5,991). The findings showed significant relationship between factors influencing sleep and disturbance of sleeping needs in patients with respiratory function disturbance (calculated x2 7,839 and 11,636).

References

  1. Black J. M. (1997). Medical surgical nursing. (5th edition.) Philadelphia: Esther Matassarin-jacobs Wb. Saunders Company.
  2. Gaffar L. O. J. (1999). Pengantar perawatan profesional, edisi 1. Jakarta: EGC.
  3. Hudak C. M. & Gallo B.M. (1997). Keperawatan kritis. (edisi 6), Jakarta: EGC.
  4. Kozier; Blais & Wilkinson (1995). Fundamentals of nursing. (2nd edition). California: Addition-Whesley Publishing Company.
  5. Miller C. A. (1995). Nursing care of older adults. (2nd edition). Philadelphia: J. B. Lippincoot Company.
  6. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (1997). Jurnal Respirologi Indonesia, Volume 17, Jakarta.
  7. Potter P. A & Perry A. G (1997). Fundamental of nursing. (4th edition). London: Mosby-Year Book, Inc.
  8. Prihardjo R. (1996). Perawatan nyeri: Pemenuhan aktifitas istirahat pasien. Jakarta: EGC
  9. Smeltzer S. C. Bare B.G. (1995). Textbook of medical-surgical nursing. (8th edition). Philadelphia: J. B. Lippincott Company.
  10. Sudjana (1992). Metoda statistika. (Edisi V) Bandung: Tarsito.
  11. WHO. (1998). Mental disorder in primary care: Sleep problem, devision of mental health and prevention of substance abuse. WHO, CH-1221 Geneva 27 Switzerland.

How to Cite

Munardi, M. (2003). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN TIDUR PADA PASIEN DENGAN PERUBAHAN FUNGSI PERNAFASAN DI BADAN PELAYANAN KESEHATAN RSU Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH. Jurnal Keperawatan Indonesia, 7(2), 48–53. https://doi.org/10.7454/jki.v7i2.133