Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1390

REKOMENDASI PERAWATAN TERKINI DALAM PENATALAKSANAAN KEJANG PADA NEONATUS

kerusakan otak kekakuan masalah neurologis perilaku tidak terkontrol

Abstract

Abstrak

Kejang adalah perilaku yang tidak terkontrol yang sering ditemukan pada neonatus. Kejang yang terjadi pada neonatus dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen. Penyebab kejang pada neonatus sangat bervariasi di antaranya adalah hypoxic-ischaemic encehepalophaty (HIE), infeksi susunan saraf pusat, perdarahan intrakranial, dan gangguan metabolisme. Pengkajian terhadap tanda dan gejala kejang serta faktor pencetus kejang sangat penting dalam pemberian intervensi keperawatan yang tepat pada neonatus. Dampak lanjut dari kejang pada neonatus dapat menimbulkan kematian dan gejala sisa. Mengingat dampak tersebut, penatalaksanaan perawatan terkini dan berkualitas menjadi bagian penting untuk neonatus penderita kejang.

 

Abstract

Seizure is a clinical syndrome characterized by an uncontrolled behavior in neonate. The main cause of seizure in neonate is HIE, central nervous system infection, intracranial hemorrhage, and metabolic disturbance. Seizure will lead to permanent brain damage. Identified sign, symptom and risk factor of seizure are very important in order to provide an accurate nursing management in neonate. Further negative impact of seizure is sequel or death. Considering the facts above, it is necessary to provide the latest nursing care and a high quality of care to neonate who is experiencing seizure.

References

  1. Boylan, G. B., Rennie, J. M., Pressler, R.M.& Wilson, G. (2002). Phenobarbitone, neonatal seizure, and video-EEG. Archives of Disease in Childhood, 86(3), 165-171.
  2. Bowden, V. R., Dickey, S. B. & Grennberg, C. S.(1998). Children and their families the continuum of care. Philadelphia: WB Sounders Company.
  3. Berkwitz, C. D. (1996. Pediatrics: A primary care approach. Philadelphia: W. B. Saunders Company.
  4. Evans, D. & Levene, M. (1998). Neonatal Seizure. Archives of disease in childhood, 79(1), 70-76.
  5. Habel, A. 7 Scott, (1998). Notes on paediatrics: Neonatology. Oxford: Butterworth Heinemann.
  6. Gill, D. J.& Wells, D. L. (2000). Forever different: Experiences of living with sibling who has a traumatic brain injuri. Rehabilitation Nursing, 25(2), 48-53
  7. Mack, K. J. (2003). First seizure: Pediatric perspective. Retrieved Januari 8 2003, from http://eMedicine.com, Inc.
  8. Speer, K. M. (1999). Pediatric care planning: Now with clinical pathway. Pennsylvania: Springhouse.
  9. Wong, D. L., Perry, S. E. 7 Hockenberry, M. J. (2002) Maternal child nursing care (2nd). St Louis: Mosby

How to Cite

Syahreni, E. (2004). REKOMENDASI PERAWATAN TERKINI DALAM PENATALAKSANAAN KEJANG PADA NEONATUS. Jurnal Keperawatan Indonesia, 8(2), 70–75. https://doi.org/10.7454/jki.v8i2.150