Abstract
Abstrak
Evaluasi dari proses belajar mengajar saat ini hanya dilakukan dari sudut pandang mahasiswa. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa metode tersebut sudah tidak tepat untuk digunakan lagi karena proses belajar mengajar itu sendiri terdiri dari dua komponen penting yaitu mahasiswa dan staf pengajar (Makarem, et. Al., 2001). Seringkali hasil evaluasi dari mahasiswa tidak sama dengan evaluasi yang dilakukan oleh staf pengajar, padahal evaluasi terhadap proses belajar mengajar harus berasal dari dua komponen tersebut dimana keefektifan dari suatu proses belajar mengajar dapat tergambar pada nilai yang didapat mahasiswa setelah melewati tiap mata ajar. Peneliti tertarik untuk mengkaji hubungan antara perilaku instruktur klinik terhadap pencapaian tujuan mata ajar oleh mahasiswa yang sedang berada pada tahap profesi. Sampel penelitian ini adalah staf pengajar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang sekaligus berfungsi sebagai instruktur klinik di lapangan dan mahasiswa profesi. Data penelitian yang diolah menggunakan analisis regresi menunjukkan bahwa adanya pengaruh linier yang cukup signifikan antara perilaku instruktur klinik terhadap pencapain nilai mata ajar. Dengan melihat nilai korelasi Pearson dapat disimpulkan adanya korelasi yang signifikan (p < 0,05) antara faktorfaktor memasilitasi diskusi, memberikan contoh peran dan sikap instruktur secara umum dengan faktor nilai mata ajar.
Â
Abstract
Learning processes are usually evaluated from the students although two important subjects involved, there are students and instructors (Makarem, et. al., 2001). Hence, it is more accurate to evaluate learning processes from both students and instructors point of view. It is quite often that the evaluation result from the students different from the evaluation result from the instructor. Moreover, the effectiveness of the process is interpreted as good mark achieved by students. This paper’s aim is to find out the relationship between the instructors ‘behavior and students’ achievement in clinical phase of their study. The data collected is analyzed by regression and correlation analysis. The results showed that the instructors behaviors on facilitating discussion, role playing and their general attitude were siginificantly affect the students achievement.
References
- Abbatt, F.R. (1980). Teaching for better learning: A guide for teachers of primary health care staff. Geneva: WHO.
- Dunn, V. S., Stockhausent, L., Thornton, R., & Barnard, A. (1995). The relationship between clinical education format and selected student learning outcomes. Journal of Nursing Education, 34, 16-24.
- Gignac-Caille, G., & Oermann, M. H. (2001). Student and faculty perceptions of effective clinical instructors in ADN programs. Journal of Nursing Education, 40(8), 347-353.
- Infante, M. S. (1981). Toward effective and efficient use of the clinical laboratory. Nurse Education, 6, 16-19.
- Kemp, J. E. (1977). Instructional design: A plan for unit and course development (2nd. ed.). California: Fearon Publisher, Inc.
- Makarem, S., Dumit, N. Y., Adra, M., & Kassak, K. (2001). Teaching effectiveness and learning outcomes of baccalaurate nursing students in a critical care practicum: A Lebanese experience. Nursing Outlook, 49, 43-49.
- Ott, R. L., & Longnecker, M. (2001). An introduction to statistical methods and data analysis (5th. ed). California: Wadsworth Group.
- Polit, D.F., & Hungler, B. P. (1991). Nursing research: Principles and methods (4th. ed.). Philadelphia: J. B. Lippincott Company.
- Wilson, I., & Soars, L. (2003). Nature of Clinical Teaching and Learning.