Abstract
Abstrak
Keberadaan laboratorium kimia dan biokimia di FIK-UI diperlukan sebagai perangkat penunjang akademik dalam proses belajar mengajar, sebagai wadah penelitian dan pelatihan, serta untuk melakukan aktivitas yang berorientasi profit. Untuk membangun sebuah laboratorium kimia yang sehat dan aman perlu diadakan studi kelayakan perencanaan dalam merancang laboratorium kimia dan biokimia di FIK-UI. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan observasi lapangan berupa kunjungan pada beberapa laboratorium kimia dan biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membangun laboratorium kimia dan biokimia yang sehat dan aman diperlukan prosedur pengoperasian baku yang memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium, ventilasi dan perlengkapan pelindung yang berfungsi baik, penataan bahan kimia dan peralatan laboratorium, serta adanya prosedur pengelolaan pengolahan limbah laboratorium sehingga tidak mencemari lingkungan.
Â
Abstract
The existence of chemical and biochemical laboratory at the Faculty of Nursing Science, University of Indonesia become important, because it’s function as academic supporting tool in the process of studying, as a place for lecturers and college student to do the researches and exercises and also can be used to do the activities which have profit orientation. In order to build a chemical laboratory which health and safety, it needs the feasibility study about planning in designing the chemical and biochemical laboratory at the Faculty of Nursing Science, University of Indonesia. The methodology which is used in the research is literature study and observation to some chemical and biochemical laboratories. The result of the research showed that to build a chemical and biochemical laboratory which health and safety, it needs to have standard operating procedures that consider about health and safety work in the laboratory, the ventilations and protective equipments which have good function, the arrangement of chemicals and laboratory equipments, and the management of laboratory waste treatment procedure to prevent the environment to be contaminated.
References
- Black, C & Chris, S. (1997). Hazardous waste disposal. Diambil pada 30 Januari 2006 dari http://www.sierranevada.edu/life/safety/arthaz.htm#solvents.
- Cornell University. (2001). Procedures for chemical waste disposal. Diambil pada 30 Januari 2006 dari http://www.ehs.cornell.edu/lrs/CHP/07.waste. disposal.htm#Introduction.
- Department of Chemistry, University of Maine. (2005). Standard operating guidelines. Diambil pada 30 Januari 2006 dari http://chemistry.umeche. maine.edu/safety/guide.html.
- Gunawan, W. & Prasuad (2004). Keselamatan kerja di laboratorium. Dalam: Workshop Pengelolaan Laboratorium MIPA PTAIN Se-Indonesia; Jakarta, 19-21 April 2004. Jakarta: Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
- Kartawira, J. (2004). Aspek hukum dan teknis pengelolaan pembuangan dan pengolahan limbah laboratorium. Dalam: Workshop Pengelolaan Laboratorium MIPA PTAIN Se-Indonesia; Jakarta, 19-21 April 2004. Jakarta: Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
- Ridwan, A. (2004). Manajemen pengelolaan laboratorium untuk riset dan pelayanan akademik mahasiswa dan manajemen sumber daya manusia untuk pengelolaan laboratorium. Dalam: Workshop Pengelolaan Laboratorium MIPA PTAIN Se-Indonesia; Jakarta, 19-21 April 2004. Jakarta: Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
- University Safety Services. (2006). Hazardous waste disposal. Diambil pada 30 Januari 2006 dari htttp://www.ucalgary.ca/~ucsafety/ waste/wasteproc.htm #overview
- Wahyuningrum, D. (2004). Pengenalan, penanganan dan pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium kimia. Dalam: Workshop Pengelolaan Laboratorium MIPA PTAIN Se-Indonesia; Jakarta, 19-21 April 2004. Jakarta: Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.