Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 616
Published: 2008-07-24

Pemenuhan Hak-hak Pasien di Sebuah Rumah Sakit di Jakarta

hak-hak pasien aspek hukum praktik keperawatan.

Abstract

Abstrak

Penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional ini bertujuan mendapatkan gambaran hubungan karakteristik dan pengetahuan perawat pelaksana tentang aspek hukum praktik keperawatan dengan pemenuhan hak-hak pasien. Populasinya seluruh perawat pelaksana sebuah RS di Jakarta dengan jumlah sampel 106. Analisis hubungan variabel menggunakan uji koefisien korelasi Pearson dan t test. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan hak-hak pasien sudah baik; perawat pelaksana mayoritas berusia produktif, berpendidikan D-III, jenis kelamin perempuan, dan rerata lama kerja 7,35 tahun; pengetahuan aspek hokum praktik keperawatan masih rendah. Penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan karakteristik dan pengetahuan perawat pelaksana tentang aspek hukum praktik keperawatan dengan pemenuhan hak-hak pasien. Pelatihan tentang hak-hak pasien dan evaluasi system penilaian kerja perlu dilakukan untuk meningkatkan pemenuhan hak-hak pasien oleh perawat pelaksana.

 

Abstract

This research was a descriptive research using a cross sectional design to describe the relationship between nurse’s characteristics and knowledge concerning legal aspect of nursing practice and the gratification of patient’s rights. 106 respondents were taken from the total nurse population in a hospital in Jakarta. Analysis of variables relationship was conducted using the coefficient test of Pearson correlation and t-test. The result indicated that the accomplishment of patient’s rights was good; majority of nurse providers were at productive age; had nursing diploma background, woman, and the mean of the job period was 7,35 years; the knowledge of nurse providers about the legal aspects of nursing practice were still low. This research concluded that there was no relationship between the nurse’s characteristics and the knowledge of the nurse concerning legal aspects of nursing practice and the accomplishment of patient’s rights. Training about patient’s rights, and improvement of the performance evaluation system can be conducted to improve accomplishment of patient’s rights of nurse providers.

References

  1. EngenderHealth. (2008). Client-oriented, provider-efficient. http://www.engenderhealth.org/pubs/quality/cope.php diperoleh 16 Maret 2008.
  2. Gibson, J.L., Ivancevich, J. M., & Donelly, J. H.(1996). Organisasi dan manajemen: Perilaku, struktur, dan proses. Jakarta: Erlangga.
  3. Hariyati, Rr.T.S. (1999). Hubungan antara pengetahuan aspek hukum dari perawat, dan karakteristik perawat dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di RS Bhakti Yudha tahun 1999. (Tesis tidak dipublikasikan). Universitas Indonesia, Depok.
  4. Hastono, T. (2006). Basic data analisis for health research. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
  5. Norjanah. (2006). Hubungan motivasi dan keyakinan beragama terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. (Tesis tidak dipublikasikan). Universitas Indonesia, Depok.
  6. Poernomo, B. (1996). Hukum kesehatan. (Tesis tidak dipublikasikan). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  7. Robbins, S.P. (2006). Perilaku organisasi. Edisi kesepuluh/edisi lengkap. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
  8. Sudrajat, D.A. (2007). Laporan residensi kepemimpinan dan manajemen keperawatan di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. Universitas Indonesia, Depok.
  9. Tim RS Islam Jakarta Pondok Kopi. (2007). Materi RAPB. Tidak dipublikasikan.
  10. Tim Undang-Undang Kesehatan. (2006). Undang-undang kesehatan. Cetakan pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

How to Cite

Sudrajat, D. A., Irawati, D., & Mustikasari, M. (2008). Pemenuhan Hak-hak Pasien di Sebuah Rumah Sakit di Jakarta. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 70–75. https://doi.org/10.7454/jki.v12i2.203