Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1539
Published: 2008-07-24

Pengalaman Ketidakpatuhan Pasien Terhadap Penatalaksanaan Diabetes Mellitus: Studi Fenomenologi

penatalaksanaan DM pengalaman ketidakpatuhan pasien DM

Abstract

Abstrak

Studi fenomenologi ini menggali pengalaman ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan Diabetes Mellitus (DM). Delapan partisipan dipilih dengan metode convenience sampling di salah satu RS di Jakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, dianalisis dengan metode Collaizz. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema utama yaitu: makanan diit tidak menyenangkan, tidak memahami manfaat diit menyebabkan ketidakpatuhan, tidak memahami manfaat latihan fisik untuk penatalaksanaan DM, alasan usia sudah lanjut, keterbatasan fisik untuk melakukan latihan fisik, pemahaman keliru tentang manfaat obat, gagal mematuhi minum obat karena alasan ekonomi. Alasan utama ketidakpatuhan adalah tidak memahami manfaat penatalaksanaan DM, sehingga perlu pendidikan kesehatan berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan pasien. Peneliti menyarankan penelitian fenomenologi lanjutan untuk menggali kepatuhan masing-masing pilar tatalaksana DM secara khusus.

 

Abstract

This phenomenological study attempted to explore the experiences of patient’s non-adherence to the Diabetes Mellitus (DM) treatment. Eight participants were selected by convenience method from a hospital in Jakarta. Data were collected and then analyzed with the Collaizz’s method. The results identified seven major themes which consisted of less pleasure of diet, less understanding about the benefits of diet, less understanding about the benefits of physical exercise, old age, physical disability, incorrect understanding about the benefits of medicine, fail to adhere taking medicine because of economic’s reason. This study concluded the most common reason of non-adherence was lack of understanding about the benefit of the treatment adherence. Therefore, it is the necessary to give adequate health education continuously to promote patient’s adherence. Further research may explore patient’s adherence specific to each four DM treatment’s pillars.

References

  1. Creswell, J.W. (1998). Quality inquiry and research design choosing among 5th ed. Thousand Oaks: Sage.
  2. Darmayanti, R. ( 2006). Kepatuhan pasien rendah. http://64.203.71.11/kompas-cetak/0507/01/humaniora/1858574.htm, diperoleh 19 Juni 2008.
  3. Delamater, A.M. (2006). Improving patient adherence. clinicaldiabetesjournala.http://www.clinicaldiabetesjournala.org/ diperoleh 6 Januari 2008.
  4. Depkes RI. (2003a). Jumlah penderita diabetes Indonesia ranking ke-4 di dunia . www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid= 1183&Itemid=2-24k, diperoleh 22 Januari 2008 .
  5. Depkes RI. (2003b). Seminar pekan diabetes. Jakarta.
  6. Dochterman, J.M. & Bulechek, G.M. (2000). Nursing Interventions Classification (NIC). Iowa: Mosby.
  7. Doengoes, M.E. (2000). Rencana asuhan keperawatan, pedoman untuk perencanaan & pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta: EGC.
  8. Misnadiarly. ( 2008). Permasalahan kaki diabetes dan upaya penanggulangannya badan litbang kesehatan, http://www.tempointeraktif.com/medika/arsip/052001/hor1.htm, diperoleh 19 Juni 2008.
  9. Palestina, B. (2006). Penerapan komunikasi terapeutik untuk mengoreksi perilaku klien rawat jalan dengan diabetes mellitus. http://bondanmanajemen.com/, diperoleh 18 Januari 2008.
  10. Polit, D.F. & Beck, C.T. (2006). Essentials of nursing research methods, appraisal, & practice. 4th Ed. Philadelphia: Mosby.
  11. Purba, I. C., Sitorus, R., Afiyanti,Y. (2008). Pengalaman ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM: Studi fenomenologi dalam konteks askep di RSUPN CM Jakarta. (Tesis tidak dpublikasikan). Universitas Indonesia, Depok.
  12. RS Thamrin Jakarta. (2008). Pusat Perawatan Diabetes, http://www.thamrinhospital.com/old/services.html diperoleh 19 Juni 2008.
  13. Streubert, H.J. & Carpenter, D.R.(1999). Qualitative research in nursing advancing the humanistic imperative. 2nd Ed. Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins.
  14. WHO. (2003). Adherence long-term therapies. Evidence for action. http://www.emro.who.int/ncd/publicity/adherence report in diabetic patient/ diperoleh 07 Januari 2008.

How to Cite

Isabella, C., Sitorus, R., & Afiyanti, Y. (2008). Pengalaman Ketidakpatuhan Pasien Terhadap Penatalaksanaan Diabetes Mellitus: Studi Fenomenologi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 84–90. https://doi.org/10.7454/jki.v12i2.205