Abstract
Abstrak
Penelitian dengan metode kuantitatif dan kualitatif ini bertujuan mengetahui kinerja 55 perawat CMHN, faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja, dan persepsi perawat terhadap hubungan antara pelatihan dengan kinerja perawat CMHN di Pidie, NAD. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan bahwa jenis kelamin (p= 0,047, α= 0,05), pendidikan (p= 0,001, α= 0,05), proses rekrutmen (p= 0,006, α= 0,05), proses pelatihan (p= 0,0001, α= 0,05), supervisi (p= 0,022, α= 0,05), dan dukungan organisasi (p= 0,006, α= 0,05) berhubungan dengan kinerja perawat CMHN. Hasil analisis kualitatif dengan teknik content analysis terhadap lima partisipan diketahui bahwa perawat CMHN memperoleh pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan peningkatan produktivitas melalui pelatihan sehingga dapat menampilkan kinerja yang baik sebagai perawat CMHN. Program CMHN disarankan dapat diterapkan baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa masyarakat.
Â
Abstract
This quantitative and qualitative research was aimed to identify the performance of 55 CMHN nurses, the influencing factors of their work performance, and nurse’s perception toward dominant factors of the performance. The chi-square identified that gender (p= 0,047, α= 0,05), education (p= 0,001, α= 0,05), recruitment process (p= 0,006, α= 0,05), training (p= 0,0001, α= 0,05), supervision (p= 0,022, α= 0,05), management support factor (p= 0,006, α= 0,05) were significantly related to the CMHN nurse’s work performance. For the approach of qualitative analysis conducted with the technique of content analysis. The qualitative content analysis from the in-depth interview result showed CMHN nurses gained knowledge, skill, experience, and productivity improvement through CMHN training. CMHN program was suggested to be applied at level of province, district/ town to increase the quality of community mental health nursing service.
References
- Departemen Kesehatan RI. (2005). Gangguan kesehatan jiwa. Diperoleh dari http://www.litbang.depkes.go.id.
- Ewen, M. (1998). Community base nursing: an introduction. Philadelphia: W.B. Saunder Company.
- Gilbson, Ivancevich, & Donnelly. (1996). Organisasi (8th Ed). Terjemahan. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
- Holloway, I., & Wheeler, S. (1996). Qualitative research for nurses. USA: Blackwell science Ltd.
- Ilyas, Y. (2001). Kineja: Teori, penilaian dan penelitian. Jakarta: Pusat Kajian ekonomi Kesehatan FKMUI.
- Keliat, B.A., Daulima, N.H.C., Nurhaeni, H., & Akemat (Editor). (2006). Modul basic course community mental health nursing. Jakarta: WHO-FIK UI.
- Keliat, B.A., et al. (2007). Laporan basic course community mntal helath nursing Kabupaten Pidie NAD 2007. Jakarta: WHO-FIK UI.
- KMPK-UGM. (2006). Evaluasi kinerja bidan puskesmas dalam pelayanan antenatal di Kabupaten Puncak Jaya. Diperoleh dari http://www.kmpk.ugm.ac.id/id/index.
- Notoatmodjo, S. (2003). Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku kesehatan, Yogyakarta: Andi Offset.
- Poerwandari, E.K. (2005). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia (edisi 3). Jakarta: LPSP3 UI.
- Siagian, S.P. (1995). Teori motivasi dan Aplikasinya. (edisi pertama). Jakarta: Bina Aksara
- Siagian, S.P. (1999). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara
- Townsend. (2005). Psychiatric mental health nursing. (9th edition). Philadelphia: Lippincott.