Abstract
Abstrak
Diare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko
terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan
studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden
di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing
kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda
secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya
diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah
sakit.
Kata kunci: diare, kemampuan ibu, keterampilan, pengetahuan, sikap
Abstract
Diarrhea is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for diarrhea and
increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The study aimed to identify the effect of health
education for maternal ability in caring for child with diarrhea. This research was a quasi-experimental study, using control
group post-test only design. Study sample was 62 respondents in two hospitals in Denpasar. The results indicated that posttest
scores of knowledge, attitudes and skills of each group were different significantly (p< 0.05). Mothers in the intervention
group capable of caring for child with diarrhea, significantly different to those in the control group (p= 0.000; α= 0.05).
Health education about diarrhea in children should be given intensively to support the implementation of family centered
care concept in pediatric nursing at hospital.
Keywords: diarrhea, maternal ability, skills, knowledge, attitudes
References
- Assiddiqi, M.H. (2010). Tingkat pengetahuan ibu terhadap penanganan diare pada balita di kelurahan padang bulan kecamatan medan baru (Karya tulis ilmiah, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara). Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan. Diperoleh dari http://repository.usu.ac.id.
- Ariawan, I. (1998). Besar dan metode sampel pada penelitian kesehatan (Tesis master, tidak dipublikasikan). Biostatistik dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
- Bachrach, & Gardner. (2002). Caregiver knowledge, attitudes, and practices regarding childhood diarrhea and dehydration in Kingston, Jamaica. Pan American Journal Public Health, 12 (1), 37–44.
- Emily, E.T.S., & Tony, N.B. (2010). Evaluating the health belief model: A critical review of studies predicting mammographic, and pap screening. Social Theory & Health, 8, 95–125.
- Haroun,H.M., Mahfouz, M.S., Mukhtar, M.E., & Salah, A. (2010). Assessment of the effect of health education on mothers in Al Maki area, Gezira state, to improve homecare for children under five with diarrhea. Journal of family & Community Medicine, 17 (3), 141–146.
- Handayani, Y.R. (2008). Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan balita diare di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Diperoleh dari http://library-ump.org.
- Khalili, B., Gorbanali, S., Khalili, M., Mardani, M., & Cuevas, L.E. (2006). Risk factors for hospitalization of children with diarrhea in Shahrekord, Iran. Iranian Journal of Clinical Infectious Diseases, 1 (3), 131–136.
- Muhamadi, I. (2009). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pencegahan penyakit diare Didesa Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah (Tesis Master, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro). Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro, Semarang. Diperoleh dari http://eprints.undip.ac.id.
- Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Pranowo, A.E. (2009). Efektifitas pendidikan kesehatan tentang diare pada balita di Desa Pucangan wilayah kerja Puskesmas Kartasura I kabupaten Sukoharjo (Skripsi, Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta). Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah. Diperoleh dari http://etd.eprints.ums. ac.id.
- Redjeki, G.S. (2005). Kemampuan dan kepuasan ibu terhadap pendidikan kesehatan mengenai stimulasi perkembangan anak usia toddler di Kelurahan Kemirimuka Depok (Tesis master, Fakultas Ilmu Keperawatan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta. Diperoleh dari http://eprints.lib.ui.ac.id.
- Subagyo, B., & Santoso, N.B. (2011). Diare akut, dalam Buku ajar gastroenterologi-hepatologi (Cetakan kedua). Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.
- Supartini, Y. (2004). Konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
- Warman, Y. (2008). Hubungan faktor lingkungan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dengan kejadian diare akut pada balita di Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Skripsi, Kedokteran Universitas Riau). Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Riau. Diperoleh dari http://lib.unri.ac.id.
- Yurika. (2009). Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap, dan ketrampilan ibu dalam pemantauan perkembangan balita (Tesis master, tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.