Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 894
Published: 2011-07-24

Faktor-Faktor Motivasi Kerja: Supervisi, Penghasilan, dan Hubungan Interpersonal Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana

RSPAD Gatot Soebroto Bagian Keperawatan, Jakarta 10410, Indonesia; Program Studi Magister Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
faktor-faktor motivasi kerja kinerja perawat

Abstract

Abstrak

Kinerja perawat berpengaruh langsung terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor motivasi kerja dengan
kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit X. Penelitian menggunakan proportionate random sampling yang
telah memenuhi kriteria inklusi, yaitu 100 perawat pelaksana Rumah Sakit X. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga subvariabel
motivasi kerja yang ada hubungan signifikan dengan kinerja perawat yaitu: hubungan interpersonal (OR= 4,345), supervisi
(OR= 72,952) dan penghasilan/gaji (OR= 7,304). Sedangkan variabel karakteristik individu menunjukkan dua variabel yang
ada hubungan signifikan dengan kinerja adalah pendidikan perawat pelaksana (OR = 7,567) dan umur (OR= 25,948). Adapun
subvariabel yang dominan berhubungan dengan kinerja perawat adalah supervisi (OR= 72,952), setelah dikontrol variabel
umur, penghasilan/gaji dan tingkat pendidikan. Peningkatan supervisi oleh kepala ruangan, komite keperawatan, dan bagian
keperawatan perlu untuk ditingkatkan, dengan cara pendekatan struktur organisasi agar dapat memotivasi kinerja perawat
pelaksana.
Kata kunci: faktor-faktor motivasi kerja, kinerja perawat

Abstract

Performance of nurses directly affect to quality health care. Staff nurse is a contribution worker directly to the quality of the
services for the client. The work motivation factor is one of factors which influence the work of nurse. This research is a
descriptive quantitative by a cross sectional design which aiming to know relationship between the work motivation factors
with staff nurse performance inpatient wards in Hospital X. Research used a proportionate random sampling which fulfilled
an inclusion criterion; it was almost 100 staff nurse at inpatient wards in Hospital X. This research result indicated three sub
variables of work motivation which related significantly by nurse performance including interpersonal relation (OR= 4.345),
supervision (OR= 72.952) and incomes or salary (OR=7.304). While individual characteristic variable indicated two variables
which related significantly by performance is education of staff nurse (OR= 7.567) and age (OR= 25.948). There are dominant
sub variable connected with staff nurse performance is supervision (OR= 72.952), after it was controlled by variables of age,
incomes or salary and education level. Increase of supervision by head nurse, nursing committee, and nursing section need to
be improved, with the approach of organizational structure in order to motivate the performance of nurses.
Keywords: factors of work motivation, nurse performance

References

  1. Azwar, A. (1996). Menjaga mutu pelayanan kesehatan: Aplikasi prinsip lingkaranpemecahan masalah. Jakarta: Pustaka Sinar
  2. Harapan.
  3. Gibson, J.L., et al. (1996). Organisasi–perilaku, struktur, & proses (Edisi ke-8). Jakarta: Aksara Pratama.
  4. Gillies, D.A. (2002). Nursing management: A system approach (3rd Ed.). Philadelphia: W.B. Saunders Company.
  5. Hasibuan, M. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Ilyas, Y. (2002). Kinerja: Teori, penilaian, & penelitian. Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
  7. La Monica, E.L. (1998). Kepemimpinan & manajemen keperawatan: Pendekatan berdasarkan pengalaman. Jakarta: Penerbit EGC.
  8. Nurhaeni. (2001). Faktor-faktor determinan yang berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Jiwa Makasar (Tesis Master, Tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.
  9. Panggabean, M.S. (2004). Manajemen sumber daya manusia. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2004). Standar praktik keperawatan. Jakarta: Pokja standar praktik keperawatan.
  10. Rakhmat, J. (2000). Psikologi komunikasi. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Robbins, S.P. (2006). Perilaku organisasi (Edisi kesepuluh). Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia.
  11. Rusmiati. (2006). Hubungan lingkungan organisasi dan karakteristik perawat dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUP Persahabatan Jakarta (Tesis Master, Tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.
  12. Siagian, S.P. (2005). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  13. Sukoco, A.S. (2001). Perbedaan persepsi perawat dengan klien terhadap kualitas pelayanan keperawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta (Tesis Master, Tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.
  14. Widaningsih. (2002). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta (Tesis Master, Tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.

How to Cite

Zahara, Y., Sitorus, R., & Sabri, L. (2011). Faktor-Faktor Motivasi Kerja: Supervisi, Penghasilan, dan Hubungan Interpersonal Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14(2), 73–82. https://doi.org/10.7454/jki.v14i2.312