Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1611
Published: 2014-03-09

Peningkatan Berat Badan Bayi melalui Pemijatan

##plugins.generic.jatsParser.article.authorBio##
×

Ummi Kalsum

RSU Salewangang Maros, Makassar 90516, Sulawesi Selatan

berat badan pemijatan

Abstract

Pijat bayi merupakan tradisi lama yang digali kembali dengan sentuhan ilmu kesehatan dan tinjauan ilmiah para ahli neonatologi. Pijat merupakan terapi luar yang diandalkan dalam pengobatan berbagai penyakit namun belum banyak diketahui manfaatnya terhadap bayi baru lahir. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemijatan terhadap peningkatan berat badan bayi. Desain yang digunakan adalah eskperimental semu dengan jumlah sampel 30 responden. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan lembaran observasi dan dianalisis dengan uji statistik mann whitney test dengan tingkat kemaknaan p< α (0,05). Uji statistik menggunakan uji mann-whitney test sebagai berikut pengaruh pemijatan terhadap peningkatan berat badan adalah p= 0,033; α= 0,05. Dari hasil uji paired sampel t-test pada kelompok kontrol didapatkan nilai p= 0,0517; α= 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pemijatan dengan peningkatan berat badan bayi.


 

Abstract

 

Improved Weight Infant by Massage. Infant massage is an old tradition that was dug up with a touch of health sciences and scientific review of Neonatology experts, massage therapy is a very effective outside and reliable in the treatment of various diseases. The study objective was to determine the effect of infant massage on the baby's weight gain. This study starts from the month of May-June 2010. Research design used is the number of samples found experimental 30 respondents. Data were collected from patients by using observation sheets, collected, and edited, coding, tabulation. Then conducted data analysis with statistical tests Mann-Whitney test with a significance level of p<α (0.05). Statistical tests using SPS program of Mann-Whitney test results following test massaging effect of weight gain is p= 0.033; α= 0.05. From the test results of paired samples t-test in the control group p= 0.0517; α= 0.05. The conclusion of this study is that there is a relationship between a massage with baby weight gain.

 

Keywords: body weight, massage

References

  1. Dinas Kesehatan Maros. (2010). Maros dalam angka. Maros: Dinas Kesehatan Kabupaten Maros.
  2. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (2010). Derajat kesehatan di Sulawesi Selatan Tahun 2010. Makassar: DINKES PEMPROV Sulawesi Selatan.
  3. Ganong, W.F. (1999). Fisiologi kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
  4. Harjaningrum, A.T., Inayati, D.A., Wicaksono, H.A., & Derni, M. (2007). Peranan orang tua dan praktisi dalam membantu tumbuh kembang anak berbakat melalui pemahaman teori dan tren pendidikan. Jakarta: Prenada.
  5. Heath Alam and Bainbridge Nicki. (2007). Baby massage: Kekuatan menenangkan dari sentuhan. Jakarta: Dian Rakyat.
  6. Oktobriariani, R.R. (2010). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang pijat bayi terhadap praktik pijat bayi di Polindes Harapan Bunda Sukoharjo (Karya tulis ilmiah, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret). Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Jawa Tengah, Indonesia.
  7. Setiawati, I. (2010). Pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 0–6 bulan di Polindes Buluk Agung wilayah kerja Puskesmas Klampis Bangkalan (Skripsi, Universitas Airlangga Surabaya). Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya – Jawa Timur, Indonesia

How to Cite

Kalsum, U. (2014). Peningkatan Berat Badan Bayi melalui Pemijatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(1), 25–29. https://doi.org/10.7454/jki.v17i1.371