Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 356
Published: 2015-03-17

Kontribusi Perbedaan Psikologis Perawat terhadap Pemberdayaan Psikologis

Faculty of Nursing Universitas Indonesia
Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
perbedaan psikologis perawat pemberdayaan psikologis

Abstract

Karakteristik perawat merupakan ciri-ciri perawat yang melekat terhadap dirinya, baik secara alami maupun yang didapat dari orang lain yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan, dan lama kerja. Karakteristik dapat membedakan psikologis perawat terhadap pemberdayaan psikologis dalam peningkatan kemampuan diri, motivasi intrinsik, dan kinerja perawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik perawat dengan pemberdayaan psikologis. Desain penelitian yang digunakan deskripsi korelasi dengan cross sectional, sampel seratus lima belas perawat pelaksana. Hasil penelitian adalah jenis kelamin yang berhubungan dengan pemberdayaan psikologis perawat pelaksana p= 0,041, yang berarti terdapat hubungan antara jenis kelamin dan pemberdayaan psikologis perawat pelaksana (CI 95% OR= 1,001–66,893). Kemudian, 90% perawat pelaksana yang berjenis kelamin laki-laki lebih berpeluang untuk diberdayakan secara psikologis, sedangkan perawat pelaksana dengan jenis kelamin perempuan yang berpeluang diberdayakan sebesar 52,4%. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu mengusulkan pendidikan formal dan  pelatihan untuk perawat pelaksana khususnya yang memiliki lama kerja minimal lima tahun, serta perlu memberi pengarahan dari kepala ruangan untuk membina seluruh perawat melalui supervisi agar dapat memiliki kompetensi dalam melakukan tindakan di rumah sakit yang mencerminkan pemberdayaan psikologis perawat.

 

Abstract

 

Contribution of the Difference of Psychological Nurses's toward Psycological Empowerment. Characteristics of nurses are the traits attached to nurses, either naturaly or acquired from others. They include age, gender, educational level, marital status, employment status, and length of employment. The psychological characteristics distinguish nurses in psychological empowerment in improving self-efficacy, intrinsic motivation and performance of nurses in hospital. This research aims to know the characteristics and the psychological empowerment of nurses. The research design used cross-sectional correlation description with sample of 115 nurses. The results of the study are, gender that related with nurses’ psychological empowerment (p= 0.041), which means that there is relation between gender with psychological empowerment of nurses (CI 95% OR= 1.001–66.893), and 90% of male nurses are more likely to be empowered psychologically, whereas female nurses that is likely to be empowered is 52.4%. Recommendations is the need to propose a formal education and training, especially for nurses who have at least 5 years length of work, as well as the need to give direction from head nurse to nurture all nurses through supervision in order to have the competences to carry out actions in hospital that reflect the nurses psychological empowerment.

                                                                                     

Keywords: nurses psychological difference, psychological empowerment

 

References

  1. Aditama, T.Y. (2008). Manajemen adminstrasi rumah sakit (Edisi Kedua). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
  2. Aprizal, S., Kuntjoro, T., & Probandari, A. (2008). Kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang. Diperoleh dari http://www. lrckmpk.ugm.ac.id/id/UPPDF/_working/No.17_Yana_04_08.pdf.
  3. Eagly, A.H., & Johannesen-Schmidt, M.C. (2001). The Leadership styles of women and men. Journal of Social Issues, 1 (12), 1–31.
  4. Gillies, D.A. (1994). Nursing management: A system approach (3rd Ed.). Philadelphia: W.B. Saunders Company.
  5. Gatot, D.B., & Adisasmito, W. (2005). Hubungan karakteristik perawat, isi pekerjaan terhadap kepuasan kerja perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Gunung Jati Cirebon. Jurnal Kesehatan Makara, 9 (1), 1–8.
  6. Huber, D.L (2006). Leadership and nursing care management (3rd Ed.). Philadelphia: Saunders Elsevier.
  7. Manojlovich, M. (2007). Power and empowerment in nursing: Looking backward to inform the future. The Online Journal of Issues in Nursing. A Scholarly Journal of the American Nurses Association, 12 (1), 1–16.
  8. Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2008). Perilaku organisasi. Edisi kedua belas. Buku 1. (Angelica, D., penerjemah). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
  9. Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2008). Perilaku organisasi. Ed ke 12. Buku 1. (Angelica, D., Cahyani., R., & Rosyid, A., penerjemah). Buku asli diterbitkan tahun 1998. New Jersey: Pearson Education.
  10. Rogers, E.S., Chamberlin, J., Ellison, M.L., & Crean, T. (1997). A Consumer-constructed scale to measure empowerment among users of mental health services. Psychiatric Services, 48 (8), 1042–1047.
  11. Safaria, T. (2004). Kepemimpinan. (Edisi Pertama). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
  12. Santoso, A. (2006). Hubungan empowerment dengan kinerja perawat pelaksana di rumah sakit umum kota Semarang (Tesis, tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok-Jawa Barat.
  13. Sitiawati, D., & Zulkaida, A. (2007). Perbedaan komitmen kerja berdasarkan orientasi peran gender pada karyawan di bidang kerja non tradisional. ISSN (2), 1858-2599. Diperoleh dari http://www. gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2007/artikel_10502058.pdf.
  14. Spreitzer, G. (2007). Taking stock: A review of more than twenty years of research on empowerment at work. For publication in The Handbook of Organizational Behavior, Sage Publications. Diperoleh dari http://webuser.bus. umich.edu/spreitze/EmpowermentandSelf-management.pdf.
  15. Whetten, D.A., & Cameron, K.S. (2005). Developing management skills (6th ed). International Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
  16. Wibowo. (2007). Mananjemen kinerja. (Edisi Pertama). Jakarta: PT Raja Gravindo.

How to Cite

Arruum, D., Sahar, J., & Gayatri, D. (2015). Kontribusi Perbedaan Psikologis Perawat terhadap Pemberdayaan Psikologis. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(1), 17–22. https://doi.org/10.7454/jki.v18i1.393