Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 961
Published: 2015-03-17

Terapi Spesialis Keperawatan Jiwa terhadap Klien dan Keluarga

Faculty of Nursing Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok
poliklinik konseling karakteristik klien dan keluarga terapi spesialis keperawatan jiwa

Abstract

Sejak Juli 2013, Rumah Sakit Provinsi Jawa Barat membuka Poli Konseling Psikiatri di Grha Atma yang melibatkan perawat spesialis keperawatan jiwa. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan penelitian survei dengan metode kuantitatif dan menggunakan rancangan cross sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik klien dan keluarga yang berkonsultasi di Poli Konseling, terapi spesialis keperawatan jiwa yang banyak digunakan dan keberhasilan terapi spesialis keperawatan jiwa terhadap klien dan keluarga. Sebagian besar klien dan keluarga yang melakukan konseling dengan datang langsung berdasarkan rujukan dari dokter spesialis kesehatan jiwa kepada klien rawat jalan di Grha Atma. Pada penelitian ini didapatkan bahwa kelompok terbesar adalah kelompok jenis kelamin perempuan usia 20-40 tahun, berpendidikan SMU, jumlah yang bekerja hampir sama dengan yang tidak bekerja, didiagnosis skizofrenia, sebagian besar klien mengalami harga diri rendah, sedangkan koping keluarga inefektif dialami oleh seluruh keluarga yang mendampingi klien saat konseling. Faktor predisposisi sebagian besar faktor herediter, kegagalan, dan faktor ekonomi, sedangkan faktor presipitasi sebagian besar diakibatkan oleh putus obat antipsikotik, kegagalan, dan faktor ekonomi. Terapi spesialis keperawatan jiwa individu yang paling banyak dilakukan adalah Cognitive Therapy, sedangkan terapi spesialis keperawatan jiwa yang paling banyak dilakukan adalah terapi Family Psycho Education. Jumlah klien yang tuntas melakukan terapi hampir sama dengan yang tidak tuntas melakukan terapi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran karakteristik klien dan terapi spesialis yang dilakukan serta untuk membuat suatu bentuk pemberian terapi spesialis keperawatan jiwa yang optimal terhadap kendala-kendala yang ada.

 

Abstract

 Therapy Specialist Nursing Psychiatric Specialist Therapy. Mental Hospital of West Java province since July 2013 opening poly psychiatric counseling at Grha Atma involving nurse specialist psychiatric nursing. Research conducted using survey research with a quantitative method using cross sectional. The purpose of this study was to identify the characteristics of the client and family are consulted in poly counseling, psychiatric nursing specialist therapy that is widely used and successful psychiatric nursing specialist therapy to clients and families. Most of the client and family counseling based on those referrals come from mental health specialists in outpatient clients at Grha Atma. In this study it was found that the largest group is the age group 20—40 years, female gender, the majority of high school educated, almost the same amount of work with that are not work, the majority of diagnosed schizophrenia, most clients experience low self-esteem while ineffective family coping experienced by the whole family who accompany clients when counseling. Predisposing factors largely hereditary factors, failure and economic factors, while most of the precipitation factor due to antipsychotic drug withdrawal, failures and economic factors. Therapeutic nursing specialist individual soul is the most widely performed while therapy Cognitive Therapy specialist psychiatric nursing is the most widely performed therapy Family Psycho Education. Number of clients who completed therapy similar to incomplete therapy. This study is expected to provide an overview of client characteristics and treatment specialists who performed as well as the constraints that exist to make a form of therapy specialist psychiatric nursing optimal.

 Keywords: polyclinic counseling, client and family characteristic, psychiatric nursing specialist ther

 

 

References

  1. Friedman, M.M. (2010). Buku ajar keperawatan ke-luarga: riset, teori dan praktik. Jakarta: EGC.
  2. Lebow, J.L. (2005). Handbook of clinical family therapy, United States of America: Wiley.
  3. Maramis, W.F. (2006). Catatan ilmu kedokteran jiwa. Surabaya. Airlangga University Press.
  4. Mueser, K.T., & Gingerich, S. (2006). The complete family guide of schizophrenia. New ????
  5. Rupke, S.J., Blecke, D., & Renfrow, M. (2006). Cognitive therapy for depression.29 Februari 2012
  6. Stuart, G.W. (2009). Principles and practice of psychiatric nursing (9th Ed.). St.Louis: Mosby.
  7. Stuart, G.W & Laraia, M.T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing (8 Ed.). St.Louis: Mosby
  8. Townsend, M.C. (2009). Psychiatric mental health nursing: concepts of care in evidance-based practice. Philadelphia: F.A Davis Company.
  9. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
  10. Varcarolis, E.M. (2006). Psychiatric nursing clinical guide; assesment tools and diagnosis. Philadelphia: W.B Saunders Co
  11. Videbeck, S.L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta. EGC.

How to Cite

Wulan, W. R., Hamid, A. Y. S., & Helena, N. (2015). Terapi Spesialis Keperawatan Jiwa terhadap Klien dan Keluarga. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(1), 59–66. https://doi.org/10.7454/jki.v18i1.399