Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 976
Published: 2015-11-17

Perilaku Caring Perawat Berdasarkan Faktor Individu dan Organisasi

Faculty of Nursing Universitas Indonesia
perilaku caring perawat faktor individu faktor organisasi

Abstract

Perilaku caring perawat dapat meningkatkan perubahan positif dalam aspek fisik, psikologis, spiritual, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor individu dan organisasi dengan perilaku caring perawat. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di empat ruang rawat inap suatu rumah sakit. Sampel penelitian berjumlah empat puluh tiga perawat secara total sampling. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan usia (p= 0,027; α= 0,05), masa kerja (p= 0,001; α= 0,05), kepemimpinan (p= 0,005; α= 0,05), struktur organisasi (p= 0,001; α= 0,05), imbalan (p= 0,037; α= 0,05), dan desain kerja (p= 0,006; α= 0,05) dengan perilaku caring perawat. Saran dari penelitian ini adalah perlunya pembinaan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan pengorganisasian pada perawat untuk meningkatkan perilaku caring perawat.

 

Abstract

 

Nurse Caring Behavior based on Individual and Organization Factors. Nurse caring behavior will increase the positive impacts on physical, psychological, spiritual, and social. The purpose of the study was to idetify how the relationship of individual factors and organizational factors with the nurse caring behavior. The research design was a descriptive correlation using cross sectional. The study population was all nurses practtisioners in 4 (four) wards. Samples of  this study were 43 nurses in total sampling. Results of this study was no related of age (p= 0,027; α= 0,05), year (p= 0,001; α= 0,05), leadership (p= 0,005; α= 0,05), organizational structure (p= 0,001; α= 0,05), reward (p= 0,037; α= 0,05), and design work (p= 0,006; α= 0,05) with the nurse caring behavior. Suggestions from these findings is related to the development of leadership and organization.

 

Keywords: individual factor, organisation factor, nurse caring behaviour

References

  1. Aminudin, T.Y. (2004). Hubungan iklim kerja dengan kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. (Tesis, tidak dipublikasikan). Program Studi Magister Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
  2. Dessler, G. (1997). Manajemen sumber daya manusia. Terjemahan (1st Ed.). Jakarta: PT Prentallindo.
  3. Gibson, J.L. (1997). Organisasi: Perilaku, struktur, proses (Edisi kedelapan). (Nunuk. A, Penerjemah). Jakarta: Binarupa Aksara.
  4. Greenhalgh, J., Kyngas, H., & Vanhanen, L. (1998). Nurse caring behavior. Journal of Advanced Nursing, 27 (5), 927–932.
  5. Hasibuan, M.S.P. (2003). Manajemen sumber daya manusia (edisi revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara.
  6. Robbins, S.P. (1998). Perilaku Organisasi, konsep, kontroversi, dan aplikasi (Edisi kedelapan). Jakarta: PT. Prenhallindo.
  7. Rusmiati. (2008). Hubungan lingkungan organisasi dan karakteristik perawat dengan kinerja perawat pelaksana di ruangan rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta (Tesis, tidak dipublikasikan). Program Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
  8. Samsudin, S. (2005). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: CV Pustaka Setia.
  9. Siagian, S.P. (1999). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
  10. Siagian, S.P. (2000). Teori dan Praktek Kepemimpinan (Cetakan kelima). Jakarta: PT Rineke Cipta.
  11. Swansburg, R.C., & Swansburg, R.J. (1999). Introductory management and leadership for nurse (2nd Ed.). Boston: Jones and Bartlet Publishers.
  12. Watson, J. (2004). Assessing and measuring caring in nursing and health science (2nd Ed.). New York: Springer Publication Company.
  13. Wibowo. (2007). Manajemen kinerja. Jakarta: PT Raja Grufindo Persada.

How to Cite

Supriatin, E. (2015). Perilaku Caring Perawat Berdasarkan Faktor Individu dan Organisasi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(3), 192–198. https://doi.org/10.7454/jki.v18i3.425