Abstract
Prosedur pemasangan intravenous line merupakan sebuah prosedur tindakan invasif yang dapat mengakibatkan trauma dan gambaran yang negatif pada balita dan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran prosedur pemasangan intravenous line yang dilakukan oleh perawat kepada balita di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif pada 40 responden dengan metode analisis data univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 55% responden mempunyai gambaran yang baik tentang prosedur pemasangan intravenous line yang dilakukan oleh perawat kepada balita. Berdasarkan hasil penelitian ini prosedur pemasangan IV line sebagian besar sudah dilaksanakan dengan baik oleh perawat. Penelitian ini dapat menjadi informasi dan hasil evaluasi bagi perawat tentang prosedur pemasangan intravenous line kepada balita.
Â
Abstract
Â
Description of Intravenous Line’s Procedure doing by Nurses to Toddlers: Pilot Study. Intravenous line’s procedure is an invasive procedure that can traumatize and gives negative perception for children under five years old and their parents The purpose of this study was to describe intravenous line’s procedure done by nurses towards children under five years old at hospital. This descriptive study was collected from 40 respondents by using univariate analysis. The result of this study showed that 55% respondent had positive image about intravenous line’s procedure done by nurses toward children under five years old. Based on the result showed a lot of nurses have performed intravenous line’s procedure well. This study can be used as information and evaluation’s result for nurses about intravenous line’s procedure toward children under five years old.
Â
Keywords: children under five years old, hospital, intravenous line’s procedure, nurse, parent
References
- Crowley, M.A., Storer, A., Heaton, K., Naccarato, M., Proehl,J., Mporetz, J, Li, S. (2011). Clinical practice guideline: Needle related procedural pain in pediatric patients in the emergency department. Emergency Nursing Resource, 37 (3), 246–251. doi: http://dx.doi.org/10.1016/ j.jen.2011.02.013
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Profil kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
- Indriyani, P., Hayati, H., & Chodidjah, S. (2014) Kompres dingin dapat menurunkan nyeri anak usia sekolah saat pemasangan infus. Jurnal Keperawatan Indonesia 16(2).
- Office of the Nursing Service Director. (2010). National Clinical Policy and Procedural Guideline for Nurses and Midwives undertaking Peripheral Cannulation in Children. Health Service Executive: Office of the Nursing Service Director. Tersedia di www.hse.ie/go/ONMSD/
- Potter, P.A., Perry, A.G. (2010). Fundamentals of nursing, third book, seventh edition. Terj. Ns. Diah Nur Fitriani, S.Kep., et. al. Jakarta: Salemba Medika.
- Purwati, N.Y., Rustina, Y., Sabri, L. (2013). Penurunan tingkat nyeri anak pra sekolah yang menjalani penusukan intravena untuk pemasangan infus melalui terapi musik. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(1)
- Rini, D.M. (2013). Hubungan penerapan atraumatic care dengan kecemasan anak prasekolah saat proses hospitalisasi di RSU dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso. Skripsi. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
- Solikhah, U. (2013). Efektivitas lingkungan terapeutik terhadap reaksi hospitalisasi pada anak. Jurnal Keperawatan Anak 1(1).
- Sparks, L.A., Setlik, J., Luhman, J. (2007). Parental holding and positioning to decrease IV distress in young children: A randomized controlled trial. Journal of Pediatric Nursing, 22 (6), 2007. doi:10.1016/j.pedn. 2007.04.010.
- Utami, R. (2013). Hubungan penerapan atraumatic care dengan tingkat kepuasaan orang tua anak selama proses hospitalisasi di ruang anak Rumah Sakit Daerah Balung Jember. Skripsi. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
- Wong. (2010). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing (7th Ed). St. Louis: Mosby, Inc.