Abstract
Perilaku seksual berisiko merupakan perilaku seksual yang dapat menyebabkan dampak negatif seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, dan penyakit menular seksual. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seksual berisiko pada remaja yang menjadi binaan sebuah rumah singgah. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif. Penelitian ini melibatkan 92 partisipan remaja yang diseleksi dengan teknik quota sampling. Instrumen yang digunakan adalah The Parental Care Style Questionnaire dan Sexual Risk Survey: Instrument development and psychometrics versi Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seksual berisiko remaja (p< 0,05). Untuk menangani masalah seksual remaja, perlu diadakan program kesehatan reproduksi yang tidak hanya ditujukan kepada remaja, namun juga orang tua dan masyarakat.
Â
Kata kunci: perilaku seksual berisiko, pola asuh orang tua, remaja
Â
Abstract
Â
Parenting Style related to Sexual Behavior of Adolescents in the Shelter Supervised. Risky sexual behavior is sexual behavior which causes various negative impacts such us unwanted pregnancies, abortion and sexually transmitted diseases. This study aims to identify the correlation between parenting style and adolescents’ sexual behavior in a shelter. The design of this study was descriptive correlative. This study included 92 participants of adolescent which were selected by quota sampling technique. The instruments used in the study were modiefied and Indonesian version of The Parental Care Style Questionnaire and Sexual Risk Survey: Instrument development and psychometrics. The result showed there was a significant correlation between parenting styles and adolescents’ risky sexual behavior (p <0,05). It is recommended to develop reproductive health programs not only for adolescents but also parents and community to overcome adolescents’ sexual problem.
Â
Keywords: adolescents, parenting, risky sexual behaviorReferences
- Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2011). Kajian profil penduduk remaja. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan
- Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2014, Agustus 22). Pemerintah melegalkan aborsi? Diunduh dari http://www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=1789 tanggal 20 Januari 2016
- Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2014, Agustus 12). Remaja perilaku seks bebas meningkat. Diunduh dari http://www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=1761 tanggal 3 Agustus 2016
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2015). Sexual Risk Behaviors: HIV, STD, & Teen Pregnancy Prevention. Diakses pada http://www.cdc.gov/HealthyYouth/sexualbehaviors/ tanggal 1 Maret 2016
- Crockett, L.J. & R Hayes. (2011). Parenting practices and styles. Elsevier: USA
- Dempster, D., Rogers, S., Pope, A.L., Snow, M. & Stoltz, K.B. (2015). Insecure parental attachment and permissiveness: risk factors for unwanted sex among emerging adults. The Family Journal: Counseling and Therapy for Couples and Families, 23(4), 358-367
- Friedrich W.N., Lysne M., Sim L., & Shamos S. (2004). Assesing Sexual Behaviour In High-risk Adolescents With Adolescent Clinical Sexual Behaviour Inventory (ACSBI). Child maltreat, 9,239-50
- Gidey, T. (2002). The interrelationship of parenting style, psychosocial adjustment and academic achievement among Addis Ababa High School students. Thesis. Addis Ababa University
- Hidayati. (2013). Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual remaja SMU Negeri di Kabupaten Karawang tahun 2013.Tesis. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
- Mudingayi, A., Lutala, P., & Mupenda, B. (2011). HIV knowledge and sexual risk behavior among street adolescents in rehabilitation centres in Kinshasa; DRC: gender differences. Pan African Medical Journal
- Nurmagupta, D. (2014). Hubungan pola asuh dengan perilaku seksual beresiko pada remaja di kecamatan Pundong Kabupaten Bantul, DIY. Tesis. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
- Rakhmawati, D. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada anak jalanan di Sekolah Masjid Terminal Depok. Tesis. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
- Sakalasastra, P.P. & Herdiana, I. (2012). Dampak psikososial pelecehan seksual yang tinggal di Liponses Anak Surabaya. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, Vol 1, 1-6
- Santrock, J. W. (2007). Remaja (Benedictine Widyasinta, Penerjemah). Jakarta: Erlangga
- Saripudin, D. (2012). The street children development in open house. Journal of Social Scientist, 8(2), 267-273
- Sherman, S.S., Sabrina P., Salman ul H., Yingkai C., & Tariq Z. (2005). Drug use, street survival, and risk behaviors among street children in Lahore, Pakistan. Journal of Urban Health: Bulletin of the New York Academy of Medicine, Vol. 82, No. 3
- SDKI. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Badan Pusat Statistik Kementerian Kesehatan
- Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik—BPS) and Macro International. (2008). Indonesia Demographic and Health Survey 2007. Calverton, Maryland, USA: BPS and Macro International