Abstract
Terapi hipnosis pada pasien hipertensi primer merupakan terapi non-farmakologis yang menarik untuk dikaji. Tujuan penelitianini untuk mengidentifikasi efek terapi hipnosis pada penurunan tekanan darah pada pasien rawat jalan dengan hipertensi primer.
Penelitian kuasi eksperimen with pre-post control group ini menggunakan sampel yang dipilih secara acak sederhana, setiap
kelompok 19 responden. 100mm Visual Analog Scale (VAS) digunakan untuk mengukur kecemasan, Stanford Hypnos-ability
Suggestibility Scale Form C (SHSS Form C) untuk observasi tingkat sugestibilitas dan sfignomanometer digital untuk tekanan
darah. Hasil penelitian menunjukan tekanan darah sistolik turun secara bermakna 17,16 mmHg (p= 0,001, α= 0,05), diastolik
turun secara bermakna 10,21 mmHg (p= 0,000, α= 0,05), sebelum dan setelah terapi hipnosis. Usia dan penurunan tekanan darah
diastolik setelah terapi hipnosis menunjukan hubungan yang kuat dan bermakna (r= 0,736, p= 0,000, α= 0,05). Riwayat merokok
pasif menunjukan bahwa hubungan yang bermakna pada penurunan tekanan darah diastolik kelompok intervensi (p= 0,043,
α= 0,05). Hasil ini berimplikasi pada penerapan terapi hipnosis sebagai intervensi keperawatan untuk membantu menurunkan
hipertensi.
References
- Argacha, J.F., Adamopoulos, D., Gujic, M., Fontaine, D., Amyai, N., Berkenboom, G., Van de Borne, P. (2008). Acute effects of passive smoking on peripheral vascular function. Diperoleh dari http://hyper.ahajournals.org/cgi/reprint/ 51/6/1506.
- Besel, J.M. (2006). The effects of music therapy on comfort in the mechanically ventilated patient in the intensive care unit, Bozeman. Montana: Montana State University.
- Copstead, L.E.C., & Banasik, J.L. (2005). Pathophysiology (3rd Ed.). St. Louis: Missouri Elsevier Saunders.
- Davis, M., Eshelman, E.R., & McKay, M. (1995). Panduan relaksasi & reduksi stress (ed III) (A.Y.S. Hamid & B.A. Keliat, penerjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. (Buku asli diterbitkan 1988).
- Depkes, RI. (2008). Profil kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: Depkes RI.
- Glickman-Simon, R. (2007). Alternative treatments for hypertension. Diperoleh dari http://health library.epnet.com/print.aspx.
- Hammond, D.C. (2005). Clinical hypnosis and neurofeedback. Biofeedback, 33 (1), 14-19.
- Kagiyama, S., Fukuhara, M., Ansai, T., Matsumura, K., Soh, I., Takata, Y., et al. (2008). Association between blood pressure and mortality in 80- year-old subjects from a population-based prospective study in Japan. Hypertension Research: Official Journal Of The Japanese Society Of Hypertension, 31 (2), 265-270.
- Lewis, S.M., Heitkemper, M.M, & Dirksen, S.R. (2000). Medical surgical nursing assessment & management of clinical problems (Vol 1). St. Louis: Mosby Inc.
- Stewart, J.H. (2005). Hypnosis in contemporary Medicine. Mayo Clinic proceedings. Mayo Clinic, 80 (4), 511-524.
- Subiyanto, P. (2007). Pengaruh terapi hipnosis terhadap penurunan sensasi nyeri dalam asuhan keperawatan pasien pascabedah ortopedi di PK. ST. Carolus & RS Cipto Mangunkusumo Jakarta (Tesis master, tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana Fakul- tas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.
- Sudoyo, A.W., Setyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., & Setiati, S. (2006). Buku ajar ilmu pe- nyakit dalam jilid I (edisi IV). Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
- Tomey, A.M, & Alligood, M.R. (2006). Nursing theories and their work. Philadelphia: Moscby, Inc.