Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
VIEWS: 1144
Published: 2011-11-24

Pencegahan Luka Tekan Melalui Pijat Menggunakan Virgin Coconut Oil

Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang Lampung, Sumatera Selatan 35144, Indonesia; Program Studi Magister Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
efektivitas pencegahan luka tekan derajat I VCO

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen post test only yang bertujuan untuk membuktikan efektifitas pencegahan luka tekan grade I menggunakan VCO dengan pijat pada klien yang berisiko mengalami luka tekan di Unit Bedah, Rumah Sakit AB, Provinsi Lampung. Hasil uji Fisher exact dan regresi logistik berganda menunjukkan adanya perbedaan kejadian luka tekan pada klien yang dirawat menggunakan VCO dengan pijat dibandingkan dengan klien yang dirawat tanpa VCO (p= 0,033; α= 0,05; OR= 0,733; 95% CI 0,540 – 0,995) setelah dikontrol oleh variabel Indeks Massa Tubuh (IMT). Disarankan kepada perawat agar dapat melakukan pijat menggunakan VCO, sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam intervensi pencegahan luka tekan pada klien yang berisiko mengalami luka tekan.

References

  1. Agero, A.L., & Verallo-Rowell, V.M. (2004). A randomized double-blind controlled trial comparing extra virgin coconut oil as a moisturizer for mild to moderate xerosis. Dermatitis, 15 (3), 109-116.
  2. Amin, S. (2009). Cocopreneurship aneka peluang bisnis dari kelapa. Yogyakarta: Lily Publisher.
  3. Ayello, E.A.P. (2007). Predicting pressure ulcer risk. Try this: Best practice in nursing care to older adult, 5. Diperoleh dari http://consult gerirn.org/uploads/File/trythis/issue05.pdf.
  4. Bryant, R.A. (20007). Acute and chronic wounds nursing management (2nd Ed.). Missouri, St. Louis: Mosby Inc.
  5. Ellis, J.R., & Bentz, P.M. (2007). Modules for basic nursing skills (7th Ed., Vol. 1). Philadelpia: Williams & Wilkins.
  6. Fitriyani, N. (2008). Pengaruh posisi inklin 30º terhadap kejadian dekubitus pada pasien stroke di bangsal Anggrek I RSUD Dr. Moewardi Surakarta (Tesis master, tidak dipublikasikan). Fakultas IlmuKesehatan – Keperawatan Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
  7. Gustia, I. (2009). Minyak kelapa sehat tanpa proses pemanasan. Diperoleh dari http://health.detik. com.
  8. Lemeshow, S., et al. (1990). Besar sampel dalam penelitian kesehatan (Dibyo Pramono, Penerjemah). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  9. Lucida, et al. (2008). Uji daya peningkat penetrasi virgin coconut oil (VCO) dalam basis krim. Jurnal Sains & Teknologi Farmasi, 13 (1). Diperoleh dari http://ffarmasi.unand.ac.id/ pub/Publikasi %20Sukma.pdf.
  10. Lucida, Salman, & Hervian. (2008). Pengaruh virgin coconut oil (VCO) di dalam basis krim terhadap penetrasi zat aktif. Diperoleh dari http://ffarmasi.unand.ac.id/pub/Publikasi %20Sukma.pdf.
  11. National Guideline Clearinghouse (NGC) & Institute for Clinical Systems Improvement (ICSI). (2007). Skin safety protocol: Risk assessment and prevention of pressure ulcers. Diperoleh dari www.essentialevidence plus.com.
  12. Ogbolu, D.O., Oni A.A., Daini, O.A., & Oloko, A.P. (2007). In vitro antimicrobial properties of coconut oil on candida species in Ibadan, Nigeria. J Med Food, 10 (2), 3847.
  13. Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Fundamental of nursing. USA: Mosby Inc.
  14. Rajamohan, T., & Kevin, K.G. (2010). Effect of topical application of virgin coconut oil on skin component and antioxidant status during dermal wound healing in young rats. Journal of Pharmacology & Bhiophysical Research, 23 (6). Diperoleh dari http://content.kar ger.com/ProdukteDB/produkte.asp?Doi=313 516.
  15. Reddy, M., Gill, S.S., & Roccon, P.A. (2006). Preventing pressure ulcer: A systemic review. JAMA, 296 (8), 974–984.
  16. Rest Haven. (2008). Pressure ulcer protocol. New York: Rest Haven.
  17. Siswono. (2006). Manfaat minyak kelapa murni (VCO) untuk kesehatan. Diperoleh dari http://www.republika.co.id.
  18. Trevithick, J.R., & Mitton, K.P. (1999). Uptake of vitamin E succinate by the skin, conversion to free vitamin E, and transport to internal organs. Biochemical Molekul Biology International, 47 (3), 509–518.
  19. Villariba, C.C. (2004). Virgin coconut oil wins the war of oils. Diperoleh dari http://www. coconut researchcenter.org/virgincoconutoil.htm.
  20. Wang, X., & Quinn, P.J. (1999). The effect of tocopherol on the thermotropic phase behaviour of dipalmitoylphosphatidylethanolamine: A synchrotron X-ray diffraction study. Eur J Biochem, 264, 1–8.
  21. Lemeshow, S., et al. (1990). Besar sampel dalam penelitian kesehatan (Dibyo Pramono, Penerjemah). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  22. Lucida, et al. (2008). Uji daya peningkat penetrasi virgin coconut oil (VCO) dalam basis krim. Jurnal Sains & Teknologi Farmasi, 13 (1). Diperoleh dari http://ffarmasi.unand.ac.id/ pub/Publikasi %20Sukma.pdf.
  23. Lucida, Salman, & Hervian. (2008). Pengaruh virgin coconut oil (VCO) di dalam basis krim terhadap penetrasi zat aktif. Diperoleh dari http://ffarmasi.unand.ac.id/pub/Publikasi %20Sukma.pdf.
  24. National Guideline Clearinghouse (NGC) & Institute for Clinical Systems Improvement (ICSI). (2007). Skin safety protocol: Risk assessment and prevention of pressure ulcers. Diperoleh dari www.essentialevidence plus.com.
  25. Ogbolu, D.O., Oni A.A., Daini, O.A., & Oloko, A.P. (2007). In vitro antimicrobial properties of coconut oil on candida species in Ibadan, Nigeria. J Med Food, 10 (2), 3847.
  26. Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Fundamental of nursing. USA: Mosby Inc.
  27. Rajamohan, T., & Kevin, K.G. (2010). Effect of topical application of virgin coconut oil on skin component and antioxidant status during dermal wound healing in young rats. Journal of Pharmacology & Bhiophysical Research, 23 (6). Diperoleh dari http://content.kar ger.com/ProdukteDB/produkte.asp?Doi=313 516.
  28. Reddy, M., Gill, S.S., & Roccon, P.A. (2006). Preventing pressure ulcer: A systemic review. JAMA, 296 (8), 974–984.
  29. Rest Haven. (2008). Pressure ulcer protocol. New York: Rest Haven.
  30. Siswono. (2006). Manfaat minyak kelapa murni (VCO) untuk kesehatan. Diperoleh dari http://www.republika.co.id.
  31. Trevithick, J.R., & Mitton, K.P. (1999). Uptake of vitamin E succinate by the skin, conversion to free vitamin E, and transport to internal organs. Biochemical Molekul Biology International, 47 (3), 509–518.
  32. Villariba, C.C. (2004). Virgin coconut oil wins the war of oils. Diperoleh dari http://www. coconut researchcenter.org/virgincoconutoil. htm.
  33. Wang, X., & Quinn, P.J. (1999). The effect of tocopherol on the thermotropic phase behaviour of dipalmitoylphosphatidylethanolamine: A synchrotron X-ray diffraction study. Eur J Biochem, 264, 1–8.

How to Cite

Handayani, R. S., Irawaty, D., & Panjaitan, R. U. (2011). Pencegahan Luka Tekan Melalui Pijat Menggunakan Virgin Coconut Oil. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14(3), 141–148. https://doi.org/10.7454/jki.v14i3.60