Abstract
Tuntutan pelayanan keperawatan membuat sebagian rumah sakit menerapkan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan menggunakan komputerisasi. Pasien di rumah sakit sering merasa tidak puas dengan pelayanan karena perawat terlalu lama mencari data-data riwayat penyakit pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kepuasan perawat dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer. Desain penelitian menggunakan rancangan deskriftif analitik. Sampel penelitian menggunakan total sampling yaitu seluruh perawat rawat inap berjumlah 81 responden. Hasil penelitian didapatkan 58% responden menyatakan tidak puas, dan sebanyak 96,3% responden melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputerisasi dengan kualitas baik. Persepsi perawat tentang kepuasan bahwa perawat merasa tidak puas terutama pada aspek dokumentasi yang dapat melindungi perawat dari hukum tetapi persepsi perawat tentang kualitas pendokumentasian yang mereka lakukan dalam penggunaan komputerisasi cenderung menilai baik kualitas pendokumentasian. Pihak manajemen rumah sakit perlu membuat kebijakan baku tentang perlindungan perawat dari pendokumentasian asuhan keperawatan karena menyangkut tentang kepuasan perawat sebagai pengguna.
Â
Kata Kunci: kepuasan perawat, kualitas dokumentasi, manajemen, sistem informasi
Â
Abstract
Â
Nursing satisfaction to quality of nursing of computer-based nursing.Nursing service demands make some hospitals apply documentation of nursing care using computerization. Patients is often unsatisfactory service so that the patient's time is wasted because the nurse is too long looking for patient history history data. This study aims to find out about nurse satisfaction with the quality of documenting computer-based nursing care. The design uses analytical descriptive research design. The study sample used total sampling, namely all nurses inpatients amounted to 81 respondents. The results showed that more than half of nurses (58%) expressed dissatisfaction, more than half of nurses (96.3%) documented good quality computerized nursing care. Nurses 'perceptions of satisfaction that nurses feel dissatisfied, especially in the documentation aspect that can protect nurses from the law, but nurses' perceptions about the quality of documentation they do in computerized use tend to judge both the quality of documentation. The hospital management needs to make a standard policy regarding the protection of nurses from documenting nursing care because it concerns the satisfaction of nurses as users.
Â
Keywords: nurse's satisfaction, quality of documentation, management, information systems
References
- Referensi
- American Nurses Association (ANA). (2010). Nursing social policy statement: The essence of profession (3rd Ed.). Silver Spring, Md.: American Nurses Association, Inc.
- Anggadini, S.D. (2013). Analisis sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam proses pengambilan keputusan. Majalah Ilmiah UNIKOM, 11 (2), 176–187.
- Anggraini. (2017). Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Bunda Palembang. Universitas Palembang.
- Departemen Kesehatan RI. (2010). Instrumen Evaluasi Standar Asuhan Keperawatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
- Ehrenbrg, A., & Ehnforg, M. (2012). Patient problems, needs, and nursing diagnoses in Swedish Nursing Home records. Nursing Diagnosis, 10 (2), 65–76.
- Handiwidjojo, W. (2009). Sistem informasi manajemen rumah sakit. Jurnal EKSIS, 2, 32–38.
- Hariyati, R. (2009). Sistem infomasi keperawatan berbasis komputer sebagai salah satu solusi meningkatkan profesionalisme keperawatan. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Retrieved from http://pkko.fik.ui.ac.id/file s/artikel%20we%20care.doc
- Hastono, S.P. (2008). Analisa data. Jakarta: Universitas Indonesia.
- Hsiao, S.J., Li, Y.C., Chen, Y.L., & Ko, H.C. (2009). Critical factors fot the adoption of mobile nursing information system in taiwan: The nursing department administrators’ perspective. J Med Syst., 33 (5), 369–377. https://doi.org/10.1007/s 10916-008-9199-8
- Huber, D.I. (2006). Kepemimpinan dan mening-katkan manajemen kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
- Hutahean, S. (2010). Konsep dan dokumentasi proses keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
- Juliansyah, N. (2013). Penelitian ilmu manajemen, tinjauan filosofis dan praktis (Cetakan Ke-1). Jakarta: Kencana.
- Kasim, M., & Abdurouf, M. (2016). Peningkatan kualitas pelayanan dan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan metode tim. Nurseline Journal, 1 (1), 62–72.
- Khamlub, S., Rashid, Sarker, M.A. B., Hirosawa, T., Outavong, P., & Sakamoto, J. (2013). Job satisfaction of health care workers at health centers in Vientiane Capital and Bolikhamsai Province, Lao PDR. Nagoya Journal Medical Science, 75 (3–4), 233–241.
- Kivuti-Bitok, L.W. (2009). What do nurse managers want computerized? Needs based assessment study of midle and functional level nurse managers at Kenyatta National Hospital Kenya. Health Informatic in Developing Countries, 3 (2), 5–11.
- Koeswandari, R. (2011). Pengaruh penerapan sistem informasi supervisi keperawatan berbasis komputerisasi terhadap kualitas informasi dan kepuasan pengguna informasi supervisi keperawatan di RS Dr Sarjito (Tesis, tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok. Retrieved from http:// lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282220-TRe tnoKoeswandari .pdf
- Munyisia, E.N., Yu, P., & Hailey, D. (2010). The changes in caregivers ’ perceptions about the quality of information and benefits of nursing documentation associated with the introduction of an electronic documentation system in a nursing home. International Journal of Medical Informatics, 80(2), 116–126. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2010.10.011
- Noorkasiani, N., Gustina, G., & Maryam, R.S. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan dokumentasi kepera-watan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18 (1), 1–8. https://doi.org/10.7454/jki.v18i1. 391
- Nurseto, I.D., Sukesi, N., & Wulandari. (2014). Pengaruh kepuasan perawat terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Ambarawa. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Retrieved from http://ejournal. stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/219
- Olsen, S.W. (2013). Quality improvement in documentation of postoperative care nursing using computer-based medical records. Journal of PeriAnesthesia Nursing, 28 (2), 77–86. https://doi.org/10. 1016/j.jopan.2012.08.006
- Perry, P.A., & Potter, A.G. (2010). Fundamental keperawatan (Ardina Ferderika, Ed.). Jakarta: Salmeba Medika.
- Pribadi, A. (2009). Analisis pengaruh faktor pengetahuan, motivasi dan persepai perawat tentang supervisi kepala ruang terhadap pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di Rung Rawat Inap RSUD Keler Provinsi Jawa Tengah di Jepara (Tesis, tidak dipublikasikan). Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit, Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Retrieved from eprints.undip.ac.id/16228/1/Agung_Pribadi.pdf
- Robbins, S.P., & Timothy, A.J. (2008). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
- Santoso, Y.S. (2015). Perbedaan kepuasan perawat dalam pedokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer dan manual (studi di RS Paru dan RS Baladhika Husada Kabupaten Jember) (Tesis, tidak dipublikasikan). Universitas Jember.
- Sarif, S., Akbar, M.K., & Inayatullah, I. (2013). Sistem informasi manajemen pada Rumah Sakit Khusus Paru-Paru Palembang. Jurnal Informatika MDP, 1–8. Retrieved from eprints.mdp.ac.id/813/
- Sutabri. T. (2005). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi.
- Sutarman. (2009). Pengantar teknologi informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
- Wibowo, W. (2016). Manajemen kinerja (Edisi Kelima). Jakarta: Rajawali Pers.
- Yanindrawati, K., Susilaningsih, S.F., & Soemantri, I. (2012). Hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. Student e-Journal, 1 (1), 32.